Biak (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor, Papua memberikan pelatihan ketrampilan sub kejuruan bagi 80 pencari kerja orang asli Papua (OAP) sebagai bekal untuk bekerja menghadapi tuntutan persaingan pasar kerja, di Biak, Selasa.

Staf ahli Bupati Biak Numfor Otto Pw Wainggai seusai membuka pelatihan, mengakui pemberian ketrampilan sub kejuruan meubeler, office tools, montir sepeda motor serta mobil mesin untuk menambah ketrampilan pencari kerja.

"Setelah selesai mengikuti pelatihan sub kejuruan puluhan pemuda pemudi Biak sudah siap menghadapi persaingan pasar kerja," katanya.

Ia mengatakan meningkatnya jumlah pencari kerja di Indonesia dari kalangan anak muda sangat tinggi karena tidak sebandingnya dengan jumlah formasi kerja yang tersedia.

Otto berharap dengan bekal ketrampilan kejuruan dimiliki peserta diharapkan dapat membuka peluang usaha bekerja untuk orang lain.

"Peran lembaga Loka Latihan Kerja UKM memberikan pendampingan dan pelatihan keterampilan sangat mendukung kebutuhan tenaga kerja yang memiliki kompetensi keahlian tertentu," katanya.

Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Unit Loka Latihan Kerja Usaha Kecil Menengah, Esti Kbarek mengakui pelatihan sub empat kejuruan merupakan program pemerintah yang dibiayai melalui APBN 2018 lewat Balai Latihan Kerja Sorong.

Dia berharap dengan bekal ketrampilan sub kejuruan yang diberikan bisa menjadi modal dalam mengembangkan bisnis usaha di bidang meubeler, office tools, sepeda motor dan mobil bensin.

Kepada peserta pelatihan sub kejuruan, diminta mengikuti semua mata pelajaran yang akan diberikan sehingga dapat menjadi modal kerja dalam mengembangkan diri menghadapi tuntutan zaman.

"Saya berharap tenaga kerja di Biak Numfor harus siap menghadapi persaingan Global, ya ini menjadi suatu tuntutan dunia kerja," katanya.

Pelatihan empat sub kejurusan diselenggarakan LLK UKM Biak dibuka Otto ditandai dengan pemberian buku bahan belajar dan tanda pengenal (id card).

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024