Jayapura (ANTARA News Papua) - Pihak Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua menyatakan daerah itu siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan lima kegiatan olahraga nasional pada 2019 dan 2020.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua Daud Ngabalin dalam siaran persnya kepada Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan kelimanya yakni Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas), Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas), Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Paralimpik Indonesia (Peparnas).
"Kami patut berbangga karena Papua berhasil mendapatkan kepercayaan menjadi penyelenggara beberapa acara perlombaan olahraga tingkat nasional di 2019 dan 2020 nanti," katanya.
Menurut Daud, sebagai tuan rumah PON 2020, Papua kini sedang melakukan pembangunan arena di lima klaster penyelenggaraan, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, Merauke, Jayawijaya, Biak dan empat sub klaster atau kabupaten penyangga yakni Supiori, Kepulauan Yapen, Tolikara serta Keerom.
"Hakekat dari PON itu adalah pembukaan dan penutupan, dan itu akan dipusatkan di Stadion Papua bangkit, dan progres pembangunannya hingga akhir Januari sudah mencapai 98 persen," ujarnya.
Dia menjelaskan dipastikan Stadion Papua Bangkit siap diresmikan pada April 2019, di mana perkembangan pembangunannya sudah hampir rampung, sedangkan untuk arena lainnya, pihaknya menjamin akan selesai dibangun akhir 2019, dan akan dipakai saat tes iven Porwanas di April 2020.
"Kami optimistis semua venue selesai dibangun akhir tahun ini, di mana pembangunan menggunakan sharing dana antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota," katanya lagi.
Dia menambahkan menyelenggarakan PON di Papua sudah siap, semua pemangku kepentingan sudah bekerja keras untuk menyukseskan multi iven empat tahunan tersebut, hal ini juga menjadi satu kehormatan kepada masyarakat Papua menjadi tuan rumah, sebab dengan diselenggarakan PON dapat membawa dampak kepada pembangunan dan perekonomian di Bumi Cenderawasih.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua Daud Ngabalin dalam siaran persnya kepada Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan kelimanya yakni Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas), Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas), Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Paralimpik Indonesia (Peparnas).
"Kami patut berbangga karena Papua berhasil mendapatkan kepercayaan menjadi penyelenggara beberapa acara perlombaan olahraga tingkat nasional di 2019 dan 2020 nanti," katanya.
Menurut Daud, sebagai tuan rumah PON 2020, Papua kini sedang melakukan pembangunan arena di lima klaster penyelenggaraan, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, Merauke, Jayawijaya, Biak dan empat sub klaster atau kabupaten penyangga yakni Supiori, Kepulauan Yapen, Tolikara serta Keerom.
"Hakekat dari PON itu adalah pembukaan dan penutupan, dan itu akan dipusatkan di Stadion Papua bangkit, dan progres pembangunannya hingga akhir Januari sudah mencapai 98 persen," ujarnya.
Dia menjelaskan dipastikan Stadion Papua Bangkit siap diresmikan pada April 2019, di mana perkembangan pembangunannya sudah hampir rampung, sedangkan untuk arena lainnya, pihaknya menjamin akan selesai dibangun akhir 2019, dan akan dipakai saat tes iven Porwanas di April 2020.
"Kami optimistis semua venue selesai dibangun akhir tahun ini, di mana pembangunan menggunakan sharing dana antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota," katanya lagi.
Dia menambahkan menyelenggarakan PON di Papua sudah siap, semua pemangku kepentingan sudah bekerja keras untuk menyukseskan multi iven empat tahunan tersebut, hal ini juga menjadi satu kehormatan kepada masyarakat Papua menjadi tuan rumah, sebab dengan diselenggarakan PON dapat membawa dampak kepada pembangunan dan perekonomian di Bumi Cenderawasih.