Jayapura (ANTARA) - Sekolah Menengah Atas Yayasan Pendidikan Kristen Kotaraja, Abepura, Kota Jayapura, Papua mulai fokus pada pengembangan fasilitas seperti komputer dan laboratorium yang mendukung pelaksanaan ujian berbasis komputer (UNBK) pada akhir Maret 2020.
Kepala SMA YPK Diaspora Kotaraja, Alfrets di Jayapura, Rabu mengatakan dalam menghadapi UNBK pada Maret nanti, hal utama yang menjadi prioritas melakukan pengembangan dan peningkatan sarana prasarana dasar di sekolah.
Penyediaan sarana laboratorium komputer dan komputer jelang menghadapi pelaksanaan UNBK tahun 2020 tepatnya pada akhir Maret 2020.
"Hingga kini sarana prasarana yang ada di sekolah, khusus nya komputer baik buat siswa dan staf tata usaha sekolah, sangat terbatas jumlah nya, sehingga sekolah sangat kesulitan dalam melaksanakan segala pekerjaan ruti," ujarnya.
Menurut dia, bahkan kegiatan praktek atau simulasi siswa kelas 12 dalam persiapan dalam menghadapi ujian sangat terganggu. Hal ini menjadi perhatian tersendiri yang menjadi perhatian pihak sekolah sebelum pelaksanaan UNBK nanti.
"Hingga kini jumlah sarana komputer yang ada di SMA YPK Diaspora Kotaraja sebanyak 37 unit komputer, dengan jumlah laboratorium komputer hanya satu," ujarnya.
Untuk menghadapi ujian nasional tahun ini, kata dia, akan di bagi dalam tiga sesi karena jumlah siswa peserta ujian tahun ini sebanyak 70 orang, dan angka ini alami penurunan sepuluh persen di banding tahun sebelumnya yang berjumlah 80 orang peserta ujian.
Pelaksanaan UNBK tahun ajaran 2019/2020 berlangsung pada 30 Maret hingga 2 April 2020 untuk tingkat SMA, sedangkan untuk tingkat SMK akan berlangsung lebih awal 16-19 Maret 2019.
Kepala SMA YPK Diaspora Kotaraja, Alfrets di Jayapura, Rabu mengatakan dalam menghadapi UNBK pada Maret nanti, hal utama yang menjadi prioritas melakukan pengembangan dan peningkatan sarana prasarana dasar di sekolah.
Penyediaan sarana laboratorium komputer dan komputer jelang menghadapi pelaksanaan UNBK tahun 2020 tepatnya pada akhir Maret 2020.
"Hingga kini sarana prasarana yang ada di sekolah, khusus nya komputer baik buat siswa dan staf tata usaha sekolah, sangat terbatas jumlah nya, sehingga sekolah sangat kesulitan dalam melaksanakan segala pekerjaan ruti," ujarnya.
Menurut dia, bahkan kegiatan praktek atau simulasi siswa kelas 12 dalam persiapan dalam menghadapi ujian sangat terganggu. Hal ini menjadi perhatian tersendiri yang menjadi perhatian pihak sekolah sebelum pelaksanaan UNBK nanti.
"Hingga kini jumlah sarana komputer yang ada di SMA YPK Diaspora Kotaraja sebanyak 37 unit komputer, dengan jumlah laboratorium komputer hanya satu," ujarnya.
Untuk menghadapi ujian nasional tahun ini, kata dia, akan di bagi dalam tiga sesi karena jumlah siswa peserta ujian tahun ini sebanyak 70 orang, dan angka ini alami penurunan sepuluh persen di banding tahun sebelumnya yang berjumlah 80 orang peserta ujian.
Pelaksanaan UNBK tahun ajaran 2019/2020 berlangsung pada 30 Maret hingga 2 April 2020 untuk tingkat SMA, sedangkan untuk tingkat SMK akan berlangsung lebih awal 16-19 Maret 2019.