Sentani, Jayapura (ANTARA) - Bupati Kabupaten Asmat, Papua Elisa Kambu mengatakan 19 titik di daerahnya sudah menikmati jaringan telkomsel dan jaringan internet.
"Kalau Tuhan berkenan, sebelum mengakhiri jabatan, semua distrik dan sejumlah kampung yang strategis di Asmat sudah bisa terjangkau jaringan komunikasi semua," katanya.
Menurut dia, pihaknya menargetkan 120 kampung strategis di Kabupaten Asmat dapat menikmati jaringan telkomsel.
"Kalau distrik hanya 23 saja tetapi kampung-kampung yang terpojok yang cukup banyak, dan itu yang kita usahakan ada jaringan telkomsel, sekarang seperti di Mabul dan Korowai tapi juga di Urakin juga sudah ada," ujarnya.
Tetapi untuk jaringan internet, lanjutnya, baru di beberapa titik saja, di antaranya di Atsi, Agats, Suator dan Fayit, yang sudah bisa mengakses jaringan internet.
"Target kita kedepan itu, semua puskesmas harus ada jaringan internet. Kemudian, harus ada SMP dan SD yang kita anggap potensial dari sisi akses usahakan harus ada jaringan internet," katanya.
Dia menambahkan, permasalahannya adalah harus meyakinkan masyarakat khususnya anak-anak supaya bisa menggunakan ini secara bertanggung jawab.
"Jajaran Pemkab Asmat telah menjadi pergumulan kita untuk membuka akses jaringan internet dan komunikasi untuk masyarakat" ujarnya.
"Kalau Tuhan berkenan, sebelum mengakhiri jabatan, semua distrik dan sejumlah kampung yang strategis di Asmat sudah bisa terjangkau jaringan komunikasi semua," katanya.
Menurut dia, pihaknya menargetkan 120 kampung strategis di Kabupaten Asmat dapat menikmati jaringan telkomsel.
"Kalau distrik hanya 23 saja tetapi kampung-kampung yang terpojok yang cukup banyak, dan itu yang kita usahakan ada jaringan telkomsel, sekarang seperti di Mabul dan Korowai tapi juga di Urakin juga sudah ada," ujarnya.
Tetapi untuk jaringan internet, lanjutnya, baru di beberapa titik saja, di antaranya di Atsi, Agats, Suator dan Fayit, yang sudah bisa mengakses jaringan internet.
"Target kita kedepan itu, semua puskesmas harus ada jaringan internet. Kemudian, harus ada SMP dan SD yang kita anggap potensial dari sisi akses usahakan harus ada jaringan internet," katanya.
Dia menambahkan, permasalahannya adalah harus meyakinkan masyarakat khususnya anak-anak supaya bisa menggunakan ini secara bertanggung jawab.
"Jajaran Pemkab Asmat telah menjadi pergumulan kita untuk membuka akses jaringan internet dan komunikasi untuk masyarakat" ujarnya.