Timika (ANTARA) - Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) Papua selaku lembaga yang mengelola dana kemitraan dari PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua mulai membuka pendaftaran calon penerima beasiswa tahun 2020.
Kepala Divisi Pendidikan YPMAK Fransiskus Wanmang di Timika, Rabu, mengatakan meskipun di tengah situasi pandemi COVID-19 YPMAK tetap berupaya merekrut calon peserta beasiswa yang berasal dari Suku Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan lain yaitu Dani, Damal, Nduga, Moni dan Mee.
Meski begitu, katanya, YPMAK kini memfokuskan pemberian beasiswa bagi peserta yang menempuh pendidikan lanjutan di Timika.
"Tahun ini tetap ada program beasiswa, tapi kami tidak mengirim peserta ke luar Mimika. Kami fokuskan pemberian beasiswa kepada peserta yang melanjutkan pendidikan di Timika karena adanya pandemi COVID-19," kata Fransiskus.
Menurut dia, peserta baru penerima beasiswa YPMAK tahun 2020 untuk jenjang Perguruan Tinggi diarahkan untuk memilih tiga mitra penyelenggara pendidikan yang sudah bekerja sama dengan YPMAK yaitu Akademi Keperawatan untuk studi keperawatan, Kolose Pendidikan Guru (KPG) untuk studi keguruan dan STIE Jambatan Bulan.
Di luar tiga mitra pendidikan itu, YPMAK tidak menanggung biaya pendidikan putra-putri Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan lainnya atau biaya pendidikannya menjadi tanggung jawab orang tua.
Persyaratan lainnya yaitu calon penerima beasiswa sudah harus menempuh pendidikan pada tiga mitra pendidikan tersebut minimal selama satu hingga dua semester.
YPMAK akan menentukan kriteria calon penerima beasiswa berdasarkan sejumlah penilaian.
Adapun peserta beasiswa YPMAK tingkat SMP dan SMA yang kini masih menempuh pendidikan di Lokon, dan Manado, Sulawesi Utara, Semarang dan lainnya secara otomatis masih tetap menjadi peserta program beasiswa untuk jenjang pendidikan berikutnya tanpa harus mendaftar ulang sebagai peserta beasiswa baru.
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob foto bersama dengan penerima beasiswa YPMAK yang bersekolah di SMP dan SMA Lokon, Tomohon, Sulawesi Utara. (ANTARA/Evarianus Supar)
Saat ini jumlah peserta aktif program beasiswa YPMAK yang sedang mengikuti perkuliahan dan studi di berbagai kota di luar Mimika sebanyak 1.313 orang mulai dari jenjang SMP hingga program studi strata tiga.
Khusus di Mimika sendiri, peserta aktif program beasiswa YPMAK berjumlah lebih dari 1.000-an orang, di antaranya para siswa yang sedang bersekolah di Sekolah Asrama Taruna Papua SP4 dan Sekolah Asrama Solus Populi SP3.
Kepala Divisi Pendidikan YPMAK Fransiskus Wanmang di Timika, Rabu, mengatakan meskipun di tengah situasi pandemi COVID-19 YPMAK tetap berupaya merekrut calon peserta beasiswa yang berasal dari Suku Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan lain yaitu Dani, Damal, Nduga, Moni dan Mee.
Meski begitu, katanya, YPMAK kini memfokuskan pemberian beasiswa bagi peserta yang menempuh pendidikan lanjutan di Timika.
"Tahun ini tetap ada program beasiswa, tapi kami tidak mengirim peserta ke luar Mimika. Kami fokuskan pemberian beasiswa kepada peserta yang melanjutkan pendidikan di Timika karena adanya pandemi COVID-19," kata Fransiskus.
Menurut dia, peserta baru penerima beasiswa YPMAK tahun 2020 untuk jenjang Perguruan Tinggi diarahkan untuk memilih tiga mitra penyelenggara pendidikan yang sudah bekerja sama dengan YPMAK yaitu Akademi Keperawatan untuk studi keperawatan, Kolose Pendidikan Guru (KPG) untuk studi keguruan dan STIE Jambatan Bulan.
Di luar tiga mitra pendidikan itu, YPMAK tidak menanggung biaya pendidikan putra-putri Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan lainnya atau biaya pendidikannya menjadi tanggung jawab orang tua.
Persyaratan lainnya yaitu calon penerima beasiswa sudah harus menempuh pendidikan pada tiga mitra pendidikan tersebut minimal selama satu hingga dua semester.
YPMAK akan menentukan kriteria calon penerima beasiswa berdasarkan sejumlah penilaian.
Adapun peserta beasiswa YPMAK tingkat SMP dan SMA yang kini masih menempuh pendidikan di Lokon, dan Manado, Sulawesi Utara, Semarang dan lainnya secara otomatis masih tetap menjadi peserta program beasiswa untuk jenjang pendidikan berikutnya tanpa harus mendaftar ulang sebagai peserta beasiswa baru.
Saat ini jumlah peserta aktif program beasiswa YPMAK yang sedang mengikuti perkuliahan dan studi di berbagai kota di luar Mimika sebanyak 1.313 orang mulai dari jenjang SMP hingga program studi strata tiga.
Khusus di Mimika sendiri, peserta aktif program beasiswa YPMAK berjumlah lebih dari 1.000-an orang, di antaranya para siswa yang sedang bersekolah di Sekolah Asrama Taruna Papua SP4 dan Sekolah Asrama Solus Populi SP3.