Sentani, Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayapura akhirnya menghadirkan layanan jaringan internet VSAT di wilayah distrik Ravenirara.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Gustav Griapon menyebut, selain untuk membuka keterisolasian warga setempat jaringan VSAT yang dihadirkan itu untuk program pemberdayaan ekonomi masyarakat kampung.
"Juga hadirnya VSAT untuk mendukung langkah pemerintah dalan melaksanakan pembelajaran menggunakan metode online," ungkap Gustav Griapon
Ia mengatakan ada 10 perangkat yang sudah dibawa ke daerah itu. Perangkat itu akan di pasang di distrik dan empat kampung yang ada di distrik tersebut.
Saat ini proses pemasangan sedang berlangsung dan beberapa kampung sudah selesai.
"Sekarang mereka sudah mulai terbuka dari keterisolasiannya, karena kami sudah fasilitasi pemasangan jaringan internet menggunakan VSAT," kata Gustav Griapon.
Dia menjelaskan, empat kampung yang menggunakan layanan jaringan VSAT ini masing masing dipasang dua perangkat.
Satu perangkat dari masing masing kampung itu untuk menunjang kegiatan dan aktifitas di kantor. Sementara satu perangkat lainya digunakan untuk kegiatan usaha yang nantinya akan dikelola oleh Bumdes.
"Jadi disana masing masing kampung itu ada Bumdes, sehingga masyarakat juga bisa mengakses internet melalui jaringan yang disediakan melalui bumdes ini. Pemerintah berharap semoga ini bisa bertumbuh dan berkembang," tambahnya.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Gustav Griapon menyebut, selain untuk membuka keterisolasian warga setempat jaringan VSAT yang dihadirkan itu untuk program pemberdayaan ekonomi masyarakat kampung.
"Juga hadirnya VSAT untuk mendukung langkah pemerintah dalan melaksanakan pembelajaran menggunakan metode online," ungkap Gustav Griapon
Ia mengatakan ada 10 perangkat yang sudah dibawa ke daerah itu. Perangkat itu akan di pasang di distrik dan empat kampung yang ada di distrik tersebut.
Saat ini proses pemasangan sedang berlangsung dan beberapa kampung sudah selesai.
"Sekarang mereka sudah mulai terbuka dari keterisolasiannya, karena kami sudah fasilitasi pemasangan jaringan internet menggunakan VSAT," kata Gustav Griapon.
Dia menjelaskan, empat kampung yang menggunakan layanan jaringan VSAT ini masing masing dipasang dua perangkat.
Satu perangkat dari masing masing kampung itu untuk menunjang kegiatan dan aktifitas di kantor. Sementara satu perangkat lainya digunakan untuk kegiatan usaha yang nantinya akan dikelola oleh Bumdes.
"Jadi disana masing masing kampung itu ada Bumdes, sehingga masyarakat juga bisa mengakses internet melalui jaringan yang disediakan melalui bumdes ini. Pemerintah berharap semoga ini bisa bertumbuh dan berkembang," tambahnya.