Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua belum mencairkan anggaran untuk penanganan COVID-19 di daerah  setempat.

"Anggaran untuk pembiayaan penanganan COVID-19 di Kabupaten Pegunungan Bintang belum terealisasi," kata Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Pegubin, Natalis Sipyan ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Selasa.

Menurut dia, penyaluran anggaran untuk penanganan COVID-19 di Kabupaten Pegunungan Bintang belum terealisasi.

Seluruh, kata dia, fasilitas kesehatan seperti puskesmas yang ada di kabupaten itu juga belum mendapatkan anggaran terkait COVID-19.

"Hingga kini, kami belum dapat informasi terkait anggaran COVID-19. Namun, dana untuk corona untuk puskesmas di kabupaten ini juga terealisasi," katanya.

Menurut dia, Bupati Pegungungan Bintang Costan Otemka belum memberikan rekomendasi terkait pencarian anggaran penanganan virus jenis baru ini.

"Katanya, dana COVID-19 di kabupaten ini belum dicairkan karena belum ada kasus corona. Sehingga dana untuk penanganan COVID-19 di wilayah ini belum terealisasi," ujarnya.

Padahal, kata dia, pada 22 Mei petugas pihaknya telah melakukan tes cepat COVID-19 di Kampung Kawe, Distrik Kawinggon, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Kala itu, sebanyak 290 orang yang mengikuti tes cepat COVID-19 yang dilakukan di Kampung Kawe.

Insentif untuk tenaga kesehatan yang menangani kasus COVID-19 baik di puskesmas maupun fasilitas layanan kesehatan lainnya belum terealisasi.

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024