Jayapura (ANTARA) - Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Papua Bambang Wahyu Ponco Aji mengatakan nilai impor Papua pada Agustus menurun dibandingkan pada Juli 2020 sebesar 35,56 persen yang dipengaruhi oleh tidak adanya impor migas dan impor nonmigas yang mengalami penurunan sebesar 0,79 persen (turun 0,09 juta dolar AS). 

"Komoditi nonmigas yang memiliki nilai impor terbesar berasal dari golongan Barang-barang dari besi dan baja (HS73) yang memiliki nilai 4,2 juta dolar AS atau sebesar 38,79 persen dari total nilai impor komoditi nonmigas," katanya.

Ia menyebut, impor Papua pada Agustus 2020 tercatat senilai 10,84 juta dolar AS berupa impor nonmigas senilai 10,93 juta dolar AS, di mana tidak terdapat impor migas pada bulan ini.

Menurut Bambang, total impor kumulatif Papua pada periode Januari-Agustus 2020 senilai 121,42 juta dolar AS atau menurun 49,75 persen bila dibandingkan total impor kumulatif pada periode Januari-Agustus 2019 yang senilai 241,62 juta dolar AS. 

"Nilai impor kumulatif migas Januari-Agustus 2020 senilai 38,51 juta dolar AS, sementara itu, nilai impor kumulatif nonmigas Papua senilai 82,91 juta dolar AS pada periode Januari-Agustus 2020," ujarnya.

Dia menjelaskan nilai impor dari tujuh negara utama pada Agustus 2020 tercatat sebesar 10,8 juta dolar AS atau meningkat 24,54 persen dibandingkan nilainya pada Juli 2020 yang sebesar 8,67 juta dolar AS.

"Impor dari negara lainnya mengalami penurunan dari 8,15 juta dolar AS menjadi 0,04 juta dolar AS, di mana tiga negara pemasok barang terbesar ke Papua pada Agustus 2020 adalah Australia senilai 9,93 juta dolar AS
(91,64 persen), Amerika Serikat dengan impor senilai 0,54 juta dolar AS (4,96 persen) dan Kanada senilai 0,31 juta dolar AS (2,89 persen)," katanya lagi.

Dia menambahkan total nilai impor kumulatif dari tujuh negara utama pada periode Januari-Agustus 2020 adalah sebesar 106,44 juta dolar AS atau lebih rendah 52,22 persen bila dibandingkan dengan nilainya pada Januari-Agustus 2019 yang sebesar 222,75 juta dolar AS. 

"Total nilai impor kumulatif dari negara lainnya pada periode Januari-Agustus 2020 mengalami penurunan sebesar 20,63 persen bila 
dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu dari 18,87 juta dolar AS menjadi 14,98 juta dolar AS," ujarnya lagi.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024