Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Asmat terus menjalin kerja sama dengan PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Timika guna menyediakan sarana kelistrikan di wilayah itu, dimana dalam waktu dekat akan ada tiga distrik (kecamatan) lagi yang akan dibangun sarana kelistrikannya.
Manajer PLN UP3 Timika Marthinus Irianto Pasensi di Timika, Minggu, mengatakan selama ini PLN melakukan kerja sama berupa Serah Terima Operasi (STO) fasilitas pembangkit diesel yang disediakan Pemkab Asmat untuk menerangi warga di Kota Agats dan Distrik Atsi..
"Dalam waktu dekat akan ada tiga PLTD lagi yang akan di-STO-kan ke PLN yaitu di Distrik Pantai Kasuari, Distrik Suator dan Distrik Fayit. Kami sudah melakukan komunikasi dengan pihak Disperindagkop Kabupaten Asmat dan sementara ini sedang menyusun time line pembangunan sarana kelistrikan hingga bisa dioperasikan di tiga distrik itu," jelas Marthinus.
PLN Timika menargetkan bisa mengoperasikan sarana kelistrikan pada tiga distrik di Kabupaten Asmat itu dalam tahun ini juga.
"Target kami sampai akhir tahun ini tiga wilayah distrik itu sudah bisa dilistriki. Makanya kami mau ke Asmat untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat pada tiga distrik itu, tentu kami membutuhkan bantuan dari Pemda setempat," kata Marthinus.
Selain menyediakan sarana kelistrikan melalui PLTD yang dikerjasamakan dengan Pemkab Asmat, PLN juga tengah membangun fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) pada 15 kampung (desa) di Kabupaten Asmat.
Terkait kerja sama STO PLTD di Kabupaten Asmat tersebut, menurut Marthinus, Pemkab Asmat yang menyediakan fasilitas mesin pembangkit dieselnya. Sementara untuk operasional dan kebutuhan BBM seluruhnya menjadi tanggung jawab PLN.
"Karena bentuk perjanjian kerja samanya berupa serah terima operasi maka sebetulnya ada banyak keuntungan yang Pemda setempat dapatkan. Dari sisi anggaran, mereka tidak lagi harus mengeluarkan anggaran dari APBD untuk membiayai kelistrikan di sana karena sudah langsung diambil alih oleh PLN," jelasnya.
Selain itu, Pemkab setempat akan mendapatkan Pajak Penerangan Jalan yang selalu rutin disetorkan oleh PLN setiap bulan ke Pemkab setempat sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Perda setempat.
PLN UP3 Timika sendiri wilayah kerjanya meliputi lima kabupaten yaitu Mimika, Asmat, Yahukimo, Nduga dan Puncak.
Saat ini jumlah pelanggan PLN di wilayah itu mencapai 18.000, dimana sebagian besar pelanggan berada di wilayah Timika, ibu kota Kabupaten Mimika.
Selain di Asmat, kerja sama STO dilakukan oleh PLN dengan Pemkab Yahukimo sejak 2017 dalam hal pengoperasian PLTD di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo.
Manajer PLN UP3 Timika Marthinus Irianto Pasensi di Timika, Minggu, mengatakan selama ini PLN melakukan kerja sama berupa Serah Terima Operasi (STO) fasilitas pembangkit diesel yang disediakan Pemkab Asmat untuk menerangi warga di Kota Agats dan Distrik Atsi..
"Dalam waktu dekat akan ada tiga PLTD lagi yang akan di-STO-kan ke PLN yaitu di Distrik Pantai Kasuari, Distrik Suator dan Distrik Fayit. Kami sudah melakukan komunikasi dengan pihak Disperindagkop Kabupaten Asmat dan sementara ini sedang menyusun time line pembangunan sarana kelistrikan hingga bisa dioperasikan di tiga distrik itu," jelas Marthinus.
PLN Timika menargetkan bisa mengoperasikan sarana kelistrikan pada tiga distrik di Kabupaten Asmat itu dalam tahun ini juga.
"Target kami sampai akhir tahun ini tiga wilayah distrik itu sudah bisa dilistriki. Makanya kami mau ke Asmat untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat pada tiga distrik itu, tentu kami membutuhkan bantuan dari Pemda setempat," kata Marthinus.
Selain menyediakan sarana kelistrikan melalui PLTD yang dikerjasamakan dengan Pemkab Asmat, PLN juga tengah membangun fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) pada 15 kampung (desa) di Kabupaten Asmat.
Terkait kerja sama STO PLTD di Kabupaten Asmat tersebut, menurut Marthinus, Pemkab Asmat yang menyediakan fasilitas mesin pembangkit dieselnya. Sementara untuk operasional dan kebutuhan BBM seluruhnya menjadi tanggung jawab PLN.
"Karena bentuk perjanjian kerja samanya berupa serah terima operasi maka sebetulnya ada banyak keuntungan yang Pemda setempat dapatkan. Dari sisi anggaran, mereka tidak lagi harus mengeluarkan anggaran dari APBD untuk membiayai kelistrikan di sana karena sudah langsung diambil alih oleh PLN," jelasnya.
Selain itu, Pemkab setempat akan mendapatkan Pajak Penerangan Jalan yang selalu rutin disetorkan oleh PLN setiap bulan ke Pemkab setempat sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Perda setempat.
PLN UP3 Timika sendiri wilayah kerjanya meliputi lima kabupaten yaitu Mimika, Asmat, Yahukimo, Nduga dan Puncak.
Saat ini jumlah pelanggan PLN di wilayah itu mencapai 18.000, dimana sebagian besar pelanggan berada di wilayah Timika, ibu kota Kabupaten Mimika.
Selain di Asmat, kerja sama STO dilakukan oleh PLN dengan Pemkab Yahukimo sejak 2017 dalam hal pengoperasian PLTD di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo.