Wamena (ANTARA) - Sebanyak 50 dari 187 personel Kepolisian Resor Kabupaten Tolikara, Polda Papua menerima suntikan vaksin COVID-19 berlangsung pada Selasa, (30/3).
Kapolres Tolikara AKBP Y Takamully ketika dihubungi dari Wamena, Selasa mengatakan puluhan personel divaksin dari 187 anggota sudah termasuk yang bertugas di dua polsek yaitu Polsek Bokondini dan Polsek Karubaga.
"Hari ini vaksin khusus untuk polres dan TNI. Karena dibagi untuk TNI, perbankan, guru, jadi jatah untuk Polres Tolikara ditambah Brimob Tolikara 50," katanya.
Kapolres mengatakan vaksin yang hendak diberikan kepada anggota TNI/polri, pegawai perbankan dan guru, merupakan sisa vial vaksin yang digunakan untuk vaksinasi tenaga kesehatan di sana.
"Karena masih ada sisa vaksin untuk nakes sebanyak 433, sehingga kami memohon kepada Dinas Kesehatan Tolikara agar sisa vaksin dilakukan untuk pekerja publik, termasuk anggota Polres Tolikara," katanya.
Kapolres AKBP Takamully mengatakan, pihak Polres telah meminta kepada dinas kesehatan agar sebagian besar anggota polisi yang belum divaksin bisa divaksin.
"Karena kami tidak tidak punya satker urusan kesehatan maka untuk vaksin digabungkan dengan dinas kesehatan kabupaten setempat. Kami merujuk surat dari Polda, karena Kabid Dokes Polda sudah koordinasi dengan Kadinkes Provinsi Papua juga," katanya.
Jumlah anggota Polri bertugas di Kabupaten Tolikara sebanyak 207 orang dengan rincian personel Polres 187 dan 20 orang Brimob, sehingga jika seluruhnya diwajibkan divaksin maka dibutuhkan sektar 250 vaksin agar anggota dan keluarga bisa terlindung dari COVID-19.
Kapolres Tolikara AKBP Y Takamully ketika dihubungi dari Wamena, Selasa mengatakan puluhan personel divaksin dari 187 anggota sudah termasuk yang bertugas di dua polsek yaitu Polsek Bokondini dan Polsek Karubaga.
"Hari ini vaksin khusus untuk polres dan TNI. Karena dibagi untuk TNI, perbankan, guru, jadi jatah untuk Polres Tolikara ditambah Brimob Tolikara 50," katanya.
Kapolres mengatakan vaksin yang hendak diberikan kepada anggota TNI/polri, pegawai perbankan dan guru, merupakan sisa vial vaksin yang digunakan untuk vaksinasi tenaga kesehatan di sana.
"Karena masih ada sisa vaksin untuk nakes sebanyak 433, sehingga kami memohon kepada Dinas Kesehatan Tolikara agar sisa vaksin dilakukan untuk pekerja publik, termasuk anggota Polres Tolikara," katanya.
Kapolres AKBP Takamully mengatakan, pihak Polres telah meminta kepada dinas kesehatan agar sebagian besar anggota polisi yang belum divaksin bisa divaksin.
"Karena kami tidak tidak punya satker urusan kesehatan maka untuk vaksin digabungkan dengan dinas kesehatan kabupaten setempat. Kami merujuk surat dari Polda, karena Kabid Dokes Polda sudah koordinasi dengan Kadinkes Provinsi Papua juga," katanya.
Jumlah anggota Polri bertugas di Kabupaten Tolikara sebanyak 207 orang dengan rincian personel Polres 187 dan 20 orang Brimob, sehingga jika seluruhnya diwajibkan divaksin maka dibutuhkan sektar 250 vaksin agar anggota dan keluarga bisa terlindung dari COVID-19.