Biak (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Biak Numfor, Papua, menyiapkan lahan seluas 50 hektare untuk mendukung program ketahanan pangan dalam rangka pengendalian inflasi di daerah setempat.
"Ketahanan pangan dengan menanam keladi, cabai, sayur mayur, jagung, dan kelapa," ujar Kepala Dinas Pertanian Biak Numfor Immanuel Naap, di Biak, Kamis.
Ia mengatakan, lahan untuk menunjang program ketahanan pangan telah disiapkan kelompok tani mitra binaan Dinas Pertanian di sejumlah lokasi kampung.
Selain itu, pihak Dinas Pertanian juga telah memberikan bantuan berupa bibit tanaman keladi, kelapa, sayuran, dan pupuk.
Menurut dia, Dinas Pertanian terus mendorong kelompok tani di berbagai kampung dapat menyukseskan program ketahanan pangan yang dilakukan pemerintah daerah.
"Kami memberikan apresiasi atas keterlibatan kelompok tani dalam mendukung program ketahanan pangan di Kabupaten Biak Numfor," kata Immanuel.
Sebelumnya, Kepala SMK Negeri Pertanian Biak Leo Makuker mengatakan, pihaknya sangat mendukung pengembangan program ketahanan pangan daerah.
Leo mengatakan, pihak sekolah telah menyiapkan siswa SMKN Pertanian untuk melakukan praktik lapangan guna membantu kelompok tani di berbagai kampung.
"Kehadiran siswa kami selama praktik lapangan langsung untuk mendampingi petani menanam berbagai jenis sayuran, cabai, kelapa," ujarnya.
Berita Terkait
Pemkab Jayapura beri makan bergizi anak-anak Kampung Mamey Kemtuk
Jumat, 22 November 2024 19:45
Polres Jayapura meluncurkan gugus tugas ketahanan pangan
Kamis, 21 November 2024 12:52
Pemkab Jayapura dukung pemanfaatan pekarangan untuk pangan sehat
Kamis, 14 November 2024 10:19
Pemkot Jayapura panen raya padi Koya Barat
Senin, 11 November 2024 18:28
Pemkot Jayapura kembangkan 10 hektare lahan menanam padi
Senin, 11 November 2024 16:37
Pemkab Jayapura imbau warga manfaatkan pekarangan menanam pangan
Senin, 11 November 2024 16:34
Pemkab Jayapura perkuat ketahanan pangan dengan manfaatkan lahan kosong
Sabtu, 9 November 2024 12:45
Distan kembangkan 19 ribu hektare lahan pertanian Muara Tami
Sabtu, 9 November 2024 10:58