Jayapura (ANTARA) - Para pengusaha di Provinsi Papua berharap tidak ada lagi pembatasan aktivitas masyarakat  karena saat ini sebagian besar sudah menerapkan protokol kesehatan ketat terkait dengan pencegahan COVID-19. 

Ketua Umum Badan Pengurus Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Papua Sahrir Hasan kepada Antara, Kamis di Jayapura mengakui, saat ini perekonomian kembali menggeliat setelah sempat  terpuruk akibat pandemi COVID-19 dimana pemerintah melakukan pembatasan beraktivitas. 

Ia mengatakan, saat ini terutama di Kota Jayapura, aktivitas masyarakat perekonomian kembali menggeliat, apalagi Papua menjadi tuan rumah PON XX dan Peparnas XVI. 

"Memang saat ini ada kekhawatiran terjadinya gelombang tiga COVID-19, namun bila dibatasi lagi dikhawatirkan berdampak apalagi saat ini para pengusaha termasuk pedagang yang mulai berjualan sejak sore hingga malam hari,"ungkapya.

Selaku Ketua PHRI Papua, menurut Syahrir, pihaknya sangat berharap semua pelaku usaha di daerah ini terus menerapkan protokol kesehatan di setiap tempat usahanya. 

Satgas COVID-19 juga, menurut Syahrir, diharapkan senantiasa melakukan patroli guna memantau penerapan prokes di lapangan. 

"Bagi yang tidak menerapkan prokes silakan diproses seusai dengan ketentuan hukum yang berlaku,"kata Sahril. 

Hal senada diharapkan Siti, salah seorang pedagang yang berjualan di kawasan Entrop, Distrik Jayapura Selatan seraya berharap tidak lagi pembatasan beraktivitas untuk warga.

"Kami berharap aktivitas dapat dilaksanakan hingga pukul 22.00 WIT dan siap menerapkan prokes,"tegas Siti. 

   

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024