Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir naik lebih tinggi pada perdagangan Rabu (15/12) waktu setempat, menghentikan kerugian selama 5 hari berturut-turut dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bangkit 0,47 persen atau 32,32 poin, menjadi menetap di 6.927,63 poin.
Indeks CAC 40 merosot 0,69 persen atau 47,60 poin menjadi 6.895,31 poin pada Selasa (14/12) setelah jatuh 0,70 persen atau 48,77 poin menjadi 6.942,91 poin pada hari Senin (13/12), dan melemah 0,24 persen atau 16,55 poin menjadi 6.991,68 poin pada hari Jumat (10/12).
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 20 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 19 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Eurofins Scientific SE, perusahaan penyedia layanan pengujian analitik untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, dan produk konsumen Prancis, melambung 6,18 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips setelah anjlok 5,31 persen di sesi sebelumnya.
Diikuti oleh saham perusahaan yang mendesain, memproduksi, dan mendistribusikan aksesori dan pakaian mewah multinasional Prancis Hermes International yang terangkat 2,53 persen, serta perusahaan pengolahan air, limbah dan layanan energi transnasional Prancis Veolia Environnement menguat 2,28 persen.
Sementara itu, Carrefour, perusahaan jaringan ritel multinasional Prancis mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 5,35 persen.
Disusul oleh saham perusahaan industri pesawat terbang dan peralatan militer Eropa Airbus SE yang kehilangan 2,45 persen, serta perusahaan pengembang properti dan real estat komersial Prancis Unibail-Rodamco-Westfield SE merosot 2,36 persen.
Saham Prancis bangkit naik dengan indeks CAC 40 bangkit 0,47 persen
Ilustrasi saham-saham Prancis. ANTARA/Juns