Kabupaten Sleman, Yogyakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan peringatan Hari Ibu merupakan pengakuan atas capaian perempuan di sektor pembangunan.
"Peringatan Hari Ibu adalah pengakuan akan capaian-capaian dan arti penting kerja perempuan di berbagai sektor pembangunan," ujar Menteri Bintang dalam sambutan di puncak Peringatan Hari Ibu ke-93 di Kabupaten Sleman, DIY, Rabu.
Menteri Bintang mengatakan peringatan Hari Ibu bukan sekedar untuk mengucapkan terima kasih atas jasa ibu yang memang begitu istimewa.
Menteri Bintang mengatakan momen ini sekaligus untuk membangkitkan semangat perempuan Indonesia agar tetap ulet dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan
Diharapkan para perempuan dapat terus berjuang mengakhiri ketidakadilan dan ketidaksetaraan dan mewujudkan masyarakat sejahtera.
"Peringatan Hari Ibu sesungguhnya adalah apresiasi bagi perjuangan perempuan Indonesia sekaligus memperbarui tekad untuk terus mengambil peran, berpartisipasi dalam pembuatan keputusan dan kebijakan, berdedikasi, serta kontribusi bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara," ujar dia.
Puncak Peringatan Hari Ibu ke-93 diselenggarakan di dua lokasi dwitunggal Kongres Perempuan Indonesia yang pertama konferensi pers di Ndalem Joyodipuran dan puncak acara di Gedung Mandala Bhakti Wanitama, Kabupaten Sleman, DIY.
Kegiatan yang berlangsung secara hybrid diawali dengan acara napak tilas sejarah pergerakan kaum perempuan Indonesia, pemberian penghargaan, dan penayangan dokumentasi drama kegiatan Kongres Perempuan Indonesia pertama.
Dalam acara tersebut dihadiri Wakil Gubernur DIY Paku Alam X, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada periode sebelumnya, dan Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo.
"Peringatan Hari Ibu adalah pengakuan akan capaian-capaian dan arti penting kerja perempuan di berbagai sektor pembangunan," ujar Menteri Bintang dalam sambutan di puncak Peringatan Hari Ibu ke-93 di Kabupaten Sleman, DIY, Rabu.
Menteri Bintang mengatakan peringatan Hari Ibu bukan sekedar untuk mengucapkan terima kasih atas jasa ibu yang memang begitu istimewa.
Menteri Bintang mengatakan momen ini sekaligus untuk membangkitkan semangat perempuan Indonesia agar tetap ulet dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan
Diharapkan para perempuan dapat terus berjuang mengakhiri ketidakadilan dan ketidaksetaraan dan mewujudkan masyarakat sejahtera.
"Peringatan Hari Ibu sesungguhnya adalah apresiasi bagi perjuangan perempuan Indonesia sekaligus memperbarui tekad untuk terus mengambil peran, berpartisipasi dalam pembuatan keputusan dan kebijakan, berdedikasi, serta kontribusi bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara," ujar dia.
Puncak Peringatan Hari Ibu ke-93 diselenggarakan di dua lokasi dwitunggal Kongres Perempuan Indonesia yang pertama konferensi pers di Ndalem Joyodipuran dan puncak acara di Gedung Mandala Bhakti Wanitama, Kabupaten Sleman, DIY.
Kegiatan yang berlangsung secara hybrid diawali dengan acara napak tilas sejarah pergerakan kaum perempuan Indonesia, pemberian penghargaan, dan penayangan dokumentasi drama kegiatan Kongres Perempuan Indonesia pertama.
Dalam acara tersebut dihadiri Wakil Gubernur DIY Paku Alam X, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada periode sebelumnya, dan Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo.