Jakarta (ANTARA) - Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin menilai laga final International Youth Championship (IYC) 2021 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Selasa (19/4) kemarin, yang ditontonnya serasa di Stadion Camp Nou, Spanyol, markas Barcelona.
Laga final IYC 2021 mempertemukan Barcelona U-18 kontra Atletico Madrid U-18 yang dimenangi Barca junior dengan skor 0-1.
"Sebagai pecinta sepak bola dan penggemar Barcelona, kemarin saya menikmati betul karena dapat menonton suguhan pertandingan bermutu yang diperlihatkan tim junior Barcelona maupun Atletico Madrid di stadion yang megah dan berkelas dunia," kata Saleh, dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Rabu.
"Jadi, serasa lagi nonton sepak bola di Camp Nou Barcelona atau Old Trafford Manchester United," tambah Saleh yang juga Ketua Majelis Wali Amanah Universitas Indonesia.
Suguhan permainan indah dengan operan-operan pendek dari kaki ke kaki dengan kecepatan tinggi diperlihatkan anak-anak Barcelona U-18 kontra Atletico Madrid U-18 sehingga menjadi sebuah tontonan menarik.
Lahirnya gol cepat Xavier Moreno Hernandez pada menit pertama yang mengantar Barca akhirnya juara lewat kemenangan 1-0, kata dia, merupakan suatu kerja sama apik dengan kecepatan tinggi dari sektor kiri.
Hadirnya pemain-pemain Barca junior tersebut juga menjadi daya tarik bagi para pecinta Barcelona, termasuk Saleh yang mengajak sang anak, Andzal.
"Saya harus berterima kasih kepada panitia yang memberikan kesempatan kepada saya dan putra saya Andzal bisa ngobrol dan foto bersama para talenta muda Barca tersebut sebelum pertandingan dimulai," ujarnya.
Bahkan, Saleh merasakan keramahan para pemain Barca junior yang mau menyempatkan ngobrol sejenak sebelum bertanding.
"Mereka sangat ramah dan asyik diajak ngobrol, mungkin karena saya pakai jersey Barca jadi mereka begitu cair," ujar Saleh yang juga menjabat Managing Director Sinarmas.
Saleh pun berharap PSSI nantinya bisa kembali mendatangkan klub-klub Eropa berkelas lainnya ke Indonesia.
"Semoga ke depan PSSI dapat bekerja sama dengan para event organizer untuk mendatangkan klub-klub Eropa berkelas secara bergantian guna memacu para pemain bola Tanah Air kita untuk meningkat levelnya," pungkasnya.
Laga final IYC 2021 mempertemukan Barcelona U-18 kontra Atletico Madrid U-18 yang dimenangi Barca junior dengan skor 0-1.
"Sebagai pecinta sepak bola dan penggemar Barcelona, kemarin saya menikmati betul karena dapat menonton suguhan pertandingan bermutu yang diperlihatkan tim junior Barcelona maupun Atletico Madrid di stadion yang megah dan berkelas dunia," kata Saleh, dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Rabu.
"Jadi, serasa lagi nonton sepak bola di Camp Nou Barcelona atau Old Trafford Manchester United," tambah Saleh yang juga Ketua Majelis Wali Amanah Universitas Indonesia.
Suguhan permainan indah dengan operan-operan pendek dari kaki ke kaki dengan kecepatan tinggi diperlihatkan anak-anak Barcelona U-18 kontra Atletico Madrid U-18 sehingga menjadi sebuah tontonan menarik.
Lahirnya gol cepat Xavier Moreno Hernandez pada menit pertama yang mengantar Barca akhirnya juara lewat kemenangan 1-0, kata dia, merupakan suatu kerja sama apik dengan kecepatan tinggi dari sektor kiri.
Hadirnya pemain-pemain Barca junior tersebut juga menjadi daya tarik bagi para pecinta Barcelona, termasuk Saleh yang mengajak sang anak, Andzal.
"Saya harus berterima kasih kepada panitia yang memberikan kesempatan kepada saya dan putra saya Andzal bisa ngobrol dan foto bersama para talenta muda Barca tersebut sebelum pertandingan dimulai," ujarnya.
Bahkan, Saleh merasakan keramahan para pemain Barca junior yang mau menyempatkan ngobrol sejenak sebelum bertanding.
"Mereka sangat ramah dan asyik diajak ngobrol, mungkin karena saya pakai jersey Barca jadi mereka begitu cair," ujar Saleh yang juga menjabat Managing Director Sinarmas.
Saleh pun berharap PSSI nantinya bisa kembali mendatangkan klub-klub Eropa berkelas lainnya ke Indonesia.
"Semoga ke depan PSSI dapat bekerja sama dengan para event organizer untuk mendatangkan klub-klub Eropa berkelas secara bergantian guna memacu para pemain bola Tanah Air kita untuk meningkat levelnya," pungkasnya.