Jayapura (ANTARA) - Komisi Pemuda Klasis Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Kota Jayapura menggelar Youth Leadership Camp 2025 guna meningkatkan potensi kepemimpinan para generasi milenial setempat.
Ketua Panitia Youth Leadership Camp, Vikaris Nance Tanderama di Jayapura, Kamis, mengatakan kegiatan tersebut digelar selama tiga hari, yakni pada 18–20 Juni 2025 dan diikuti sebanyak 145 pemuda yang berasal dari semua gereja di Klasis GKII Kota Jayapura.
“Kegiatan Youth Leadership Camp penting untuk dilaksanakan guna mengembangkan potensi para pemuda gereja, terlebih seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi dewasa ini,” katanya.
Menurut Vikaris, kegiatan Youth Leadership Camp dengan tema “Next Generation 2025” di harapkan para pemuda dapat menemukan dan mengembangkan potensinya, serta mempertajam panggilan dalam pelayanan gereja.
Sementara itu Staf Ahli Wali Kota Jayapura Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kemasyarakatan, Stenly Meraudje, sangat mengapresiasi dan terima kasih karena dengan kegiatan tersebut para pemuda gereja dapat belajar, tumbuh, dan mengasah potensi kepemimpinan.
“Kalian adalah generasi penerus yang akan menentukan arah dan wajah bangsa ini di masa depan,” katanya.
Menurut Stenly, pihaknya berharap, para pemuda memanfaatkan momen Youth Leadership Camp sebaik-baiknya, terutama materi-materi yang disampaikan, di antaranya meliputi komunikasi efektif, decision making, teamwork, inovasi dan kreativitas, hingga nilai-nilai integritas dan karakter kuat seorang pemimpin.
“Dengan begitu, harapannya output dari kegiatan ini, lahirnya para pemuda dengan mimpi yang besar, pemuda yang adaptif dan inovatif, serta pemuda yang berintegritas serta memiliki kepedulian sosial,” ujarnya.
Dia menjelaskan karena seorang pemimpin sejati adalah tentang melayani dan membawa manfaat bagi banyak orang.
Sebelumnya, telah dilakukan kegiatan Youth Leadership Camp dengan tema “Next Generation 2025” yang dibuka oleh Staf Ahli Wali Kota Jayapura Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kemasyarakatan, Stenly Meraudje, bertempat di Balai Latihan Pendidikan Penerbangan Papua pada Rabu (18/6).