Jayapura (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura, Provinsi Papua, memantau ketersediaan air bersih yang disalurkan selama musim kemarau.

Direktur PDAM Jayapura Entis Sutisna di Jayapura, Sabtu, mengatakan BMKG Jayapura sudah memberitahukan bila cuaca akan memasuki musim kemarau sehingga dikhawatirkan debit air berkurang.

Oleh karena itu, kata dia, petugas PDAM Jayapura secara rutin melakukan pengecekan ke sumber air yang dikelola PDAM termasuk mengecek pipa-pipa guna menghindari terjadinya kebocoran.

"Pengecekan terus dilakukan agar bila terjadi kebocoran dapat segera diperbaiki hingga pelayanan tetap normal ke pelanggan," kata Entis.

Direktur PDAM Jayapura mengatakan masyarakat saat ini sudah membuka lahan untuk berkebun di sekitar sejumlah sumber air yang dikelola PDAM sehingga dikhawatirkan ke depan akan terjadi pencemaran.

"Memang saat ini air yang dikelola PDAM masih dinyatakan bebas dari pencemaran tapi ke depan bila makin banyak warga yang berkebun kemungkinan dapat terjadi pencemaran," katanya.

Menurut dia, saat ini tercatat sembilan sumber air yang dikelola PDAM Jayapura yang tersebar di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.

"Pelanggan PDAM Jayapura tercatat 36.700 orang, 89 persen di antaranya berada di Kota Jayapura," kata Entis Sutisna.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024