Jayapura (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengoptimalkan percepatan penyerapan produk dalam negeri melalui pasar khusus (captive market) yang besar sehingga dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha di Bumi Cenderawasih.
 
Koodinator Jabatan Fungsional Analis Kebijakan Madya Pemerintah Provinsi Papua Hans Hamadi di Jayapura, Senin, mengatakan peningkatan daya saing UMKM dan koperasi sangat diperlukan.
 
"Sehingga mampu tumbuh menjadi usaha yang berkelanjutan dengan skala yang lebih besar dalam mendukung kemandirian perekonomian nasional melalui strategi peningkatan kualitas sumber daya manusia," katanya.
 
Menurut Hans, seperti peningkatan akses pembiayaan dan perluasan, peningkatan nilai tambah produk serta jangkauan pemasaran, penguatan kelembagaan usaha.
 
"Sebagaimana yang telah di tetapkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sehingga menjadi agenda penting, dalam upaya pencapaian pembangunan daerah Provinsi Papua.
 
Dia menjelaskan untuk mewujudkan amanat RPJMD tersebut pemerintah daerah melalui Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Papua telah menetapkan beberapa program dan kegiatan sesuai rencana strategis untuk mencapai tujuan yang diarahkan dan berorientasi, serta keberpihakan kepada ekonomi kerakyatan.
 
"Seperti pemberian berbagai bantuan dalam bentuk peralatan dan pengembangan kawasan, fasilitasi akses pemasaran produk koperasi dan UMKM serta pembinaan melalui kelompok usaha," katanya lagi.
 
Dia menambahkan dilakukannya hal tersebut untuk peningkatan kesempatan kerja, investasi dan interkoneksitas dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat Papua khususnya Indonesia pada umumnya.

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024