Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua menyiapkan cendera mata bagi peserta Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) untuk di bawa pulang ke daerah masing-masing.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura Hanna Hikoyabi di Sentani, Senin, mengatakan cendera mata tersebut berupa noken dan karya ukiran yang dibuat masyarakat kampung di daerah setempat.
"Nanti semua peserta KMAN pasti kami berikan cendera mata untuk dibawa pulang," katanya.
Dia mengatakan KMAN pada 24-29 Oktober 2022 akan dihadiri 10.000 orang dari seluruh Tanah Air sehingga pihaknya akan menyiapkan banyak cendera mata.
"Sehingga kami harap pelaku usaha di Kabupaten Jayapura dapat memanfaatkan pelaksanaan KMAN menjadi momen kebangkitan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Selain itu, pihaknya mengajak seluruh masyarakat kampung dapat memberikan rasa nyaman karena peserta KMAN akan tinggal di rumah warga.
"Jadi warga harus bisa memberikan pelayanan terbaik di rumah juga dalam artian harus disediakan makanan," katanya.
Dia berharap semua lapisan masyarakat dapat menciptakan suasana aman selama pelaksanaan kongres di "Bumi Kenembai Umbai" tersebut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura Hanna Hikoyabi di Sentani, Senin, mengatakan cendera mata tersebut berupa noken dan karya ukiran yang dibuat masyarakat kampung di daerah setempat.
"Nanti semua peserta KMAN pasti kami berikan cendera mata untuk dibawa pulang," katanya.
Dia mengatakan KMAN pada 24-29 Oktober 2022 akan dihadiri 10.000 orang dari seluruh Tanah Air sehingga pihaknya akan menyiapkan banyak cendera mata.
"Sehingga kami harap pelaku usaha di Kabupaten Jayapura dapat memanfaatkan pelaksanaan KMAN menjadi momen kebangkitan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Selain itu, pihaknya mengajak seluruh masyarakat kampung dapat memberikan rasa nyaman karena peserta KMAN akan tinggal di rumah warga.
"Jadi warga harus bisa memberikan pelayanan terbaik di rumah juga dalam artian harus disediakan makanan," katanya.
Dia berharap semua lapisan masyarakat dapat menciptakan suasana aman selama pelaksanaan kongres di "Bumi Kenembai Umbai" tersebut.