Biak (ANTARA) - Pemerintah pusat melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberikan dukungan dana APBN Rp1,1 miliar untuk pelatihan calon tenaga kerja berbasis kompetensi institusional di Kabupaten Biak Numfor, Papua, pada 2022.
"Dukungan dana APBN dari Kemnaker untuk penguatan kapasitas calon tenaga kerja melalui sejumlah paket pelatihan peningkatan keterampilan institusional bagi pencari kerja," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Loka Latihan Kerja (UPT LLK) UKM Biak Yalon Kbarek dihubungi di Biak, Minggu.
Ia mengatakan, untuk calon tenaga kerja di Biak diberikan pelatihan berbasis kompetensi seperti teknik komputer, teknik las, teknik listrik, otomotif, menjahit, teknik bangunan, dan garmen.
"Kurang lebih sebanyak 128 calon tenaga kerja anak muda orang asli Papua sudah menyelesaikan pelatihan keterampilan diberikan UPT LLK UKM, " katanya.
Ia mengatakan, dengan mendapat pelatihan keterampilan institusional kejuruan diharapkan anak muda Papua mendapatkan bekal untuk memasuki dunia kerja.
"Bagi pencari kerja yang sudah selesai mengikuti pelatihan keterampilan akan diikutsertakan uji kompetensi tenaga kerja yang diselenggarakan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Jakarta, " katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Biak Esty Kbarek mengatakan, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor lewat kebijakan Bupati Herry Ario Naap terus memberikan perhatian untuk meningkatkan keterampilan institusional bagi calon tenaga kerja orang asli Papua di Biak Numfor.
"Melalui peran LLK UKM menjadi tempat penyiapan calon tenaga kerja yang terampil di Kabupaten Biak Numfor, " katanya.
Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja Biak hingga Oktober 2022 terdapat 2.000 orang lebih pencari kerja yang terdaftar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemnaker bantu pelatihan calon tenaga kerja Biak Rp1,1 miliar
"Dukungan dana APBN dari Kemnaker untuk penguatan kapasitas calon tenaga kerja melalui sejumlah paket pelatihan peningkatan keterampilan institusional bagi pencari kerja," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Loka Latihan Kerja (UPT LLK) UKM Biak Yalon Kbarek dihubungi di Biak, Minggu.
Ia mengatakan, untuk calon tenaga kerja di Biak diberikan pelatihan berbasis kompetensi seperti teknik komputer, teknik las, teknik listrik, otomotif, menjahit, teknik bangunan, dan garmen.
"Kurang lebih sebanyak 128 calon tenaga kerja anak muda orang asli Papua sudah menyelesaikan pelatihan keterampilan diberikan UPT LLK UKM, " katanya.
Ia mengatakan, dengan mendapat pelatihan keterampilan institusional kejuruan diharapkan anak muda Papua mendapatkan bekal untuk memasuki dunia kerja.
"Bagi pencari kerja yang sudah selesai mengikuti pelatihan keterampilan akan diikutsertakan uji kompetensi tenaga kerja yang diselenggarakan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Jakarta, " katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Biak Esty Kbarek mengatakan, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor lewat kebijakan Bupati Herry Ario Naap terus memberikan perhatian untuk meningkatkan keterampilan institusional bagi calon tenaga kerja orang asli Papua di Biak Numfor.
"Melalui peran LLK UKM menjadi tempat penyiapan calon tenaga kerja yang terampil di Kabupaten Biak Numfor, " katanya.
Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja Biak hingga Oktober 2022 terdapat 2.000 orang lebih pencari kerja yang terdaftar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemnaker bantu pelatihan calon tenaga kerja Biak Rp1,1 miliar