Jayapura (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Papua menyosialisasikan rencana kontingensi pemenuhan kebutuhan gizi semasa bencana kepada para pemangku kepentingan terkait di wilayah kerjanya.
Saat membuka acara diseminasi rencana kontingensi dan simulasi pemenuhan kebutuhan gizi saat bencana di Kota Jayapura, Selasa, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Robbi Kayame menekankan pentingnya sinergi pemerintah dengan lembaga swadaya masyarakat dan warga dalam upaya pemenuhan kebutuhan gizi semasa bencana.
Dia mengemukakan bahwa bencana yang terjadi dalam waktu yang lama dapat menimbulkan masalah ketersediaan pangan, yang berisiko menyebabkan kekurangan gizi pada anak dan orang tua.
Kegiatan diseminasi informasi mengenai rencana kontingensi dan simulasi pemenuhan kebutuhan gizi semasa bencana ditujukan untuk meningkatkan kesiapan pemangku kepentingan di lingkungan pemerintahan dan lembaga swadaya masyarakat serta warga dalam mengatasi masalah gizi yang berpotensi terjadi semasa bencana.
Robbi mengatakan bahwa kegiatan diseminasi juga dimaksudkan untuk membangun sinergi para pemangku kepentingan yang terkait dalam penanganan masalah gizi semasa bencana di Papua.
Sementara itu, Petugas Nutrisi dari Unicef Perwakilan Papua dan Papua Barat Dwi Kristanto mengemukakan pentingnya uji coba rencana kontingensi pemenuhan kebutuhan gizi semasa bencana.
Melalui pelaksanaan simulasi, mitra pemerintah dan relawan yang terlibat dalam penanganan kondisi darurat akibat bencana bisa lebih memahami rencana kontingensi pemenuhan kebutuhan gizi semasa bencana.
Saat membuka acara diseminasi rencana kontingensi dan simulasi pemenuhan kebutuhan gizi saat bencana di Kota Jayapura, Selasa, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Robbi Kayame menekankan pentingnya sinergi pemerintah dengan lembaga swadaya masyarakat dan warga dalam upaya pemenuhan kebutuhan gizi semasa bencana.
Dia mengemukakan bahwa bencana yang terjadi dalam waktu yang lama dapat menimbulkan masalah ketersediaan pangan, yang berisiko menyebabkan kekurangan gizi pada anak dan orang tua.
Kegiatan diseminasi informasi mengenai rencana kontingensi dan simulasi pemenuhan kebutuhan gizi semasa bencana ditujukan untuk meningkatkan kesiapan pemangku kepentingan di lingkungan pemerintahan dan lembaga swadaya masyarakat serta warga dalam mengatasi masalah gizi yang berpotensi terjadi semasa bencana.
Robbi mengatakan bahwa kegiatan diseminasi juga dimaksudkan untuk membangun sinergi para pemangku kepentingan yang terkait dalam penanganan masalah gizi semasa bencana di Papua.
Sementara itu, Petugas Nutrisi dari Unicef Perwakilan Papua dan Papua Barat Dwi Kristanto mengemukakan pentingnya uji coba rencana kontingensi pemenuhan kebutuhan gizi semasa bencana.
Melalui pelaksanaan simulasi, mitra pemerintah dan relawan yang terlibat dalam penanganan kondisi darurat akibat bencana bisa lebih memahami rencana kontingensi pemenuhan kebutuhan gizi semasa bencana.