Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor, Papua, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) telah memanfaatkan alokasi Dana Otonomi Khusus (Otsus) untuk membangun empat fasilitas gedung sekolah baru berlantai dua.
"Dukungan Dana Otsus Papua untuk Disdikbud sudah direalisasikan untuk membangun empat sekolah berlantai dua sebagai perwujudan visi misi Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap mewujudkan generasi emas Biak yang religius, berkarakter, dan berbudaya," ujar Kepala Disdikbud Biak Numfor Kamaruddin, di Biak, Kamis.
Ia menyebut gedung sekolah berlantai dua yang sudah rampung dibangun dari Dana Otsus Papua di antaranya SD Inpres Mandala di Distrik Biak Kota. Sedangkan gedung sekolah lain yang dibangun Dana Otsus Papua, lanjut dia, adalah SD Inpres Yafdas, SD Inpres Mandouw, dan SMP YPK Distrik Samofa.
Kamaruddin menyebut gedung sekolah baru lantai dua tersebut pembangunan fisiknya dari alokasi Dana Otsus Papua tahun 2022 dan sudah difungsikan untuk kegiatan belajar siswa.
"Kecuali untuk SD Inpres Mandouw masih menunggu peresmian yang akan dilakukan Bupati Herry Ario Naap," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Biak Effendi Igirisa mengatakan kucuran Dana Otsus Papua tahun 2023 telah dimanfaatkan membiayai pelatihan pengelolaan budi daya perikanan bagi nelayan orang asli Papua.
"Nelayan orang asli Papua di Kepulauan Aimando/Padaido dan Pulau Numfor sudah mendapat pelatihan pengelolaan perikanan, tangkap, hingga budi daya perikanan," kata Effendi.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Pemkab Biak Numfor, Gunadi, mengatakan telah merealisasikan serapan Dana Otsus Papua hingga Juni tahap pertama tahun 2023 sebesar Rp31,6 miliar.
"Transfer Dana Otsus Papua dari pemerintah pusat tahap pertama ke Pemkab Biak Numfor sebesar Rp45 miliar atau 40 persen dari total keseluruhan tahun 2023 sebesar Rp150 miliar," ujar Gunadi.
Ia mengatakan untuk sisa Dana Otsus tahap pertama Biak Numfor yang belum tersalurkan untuk kegiatan mencapai Rp13,4 miliar. "Kami harap semua Dana Otsus Papua tahap pertama sudah dapat tersalurkan sesuai peruntukkan untuk kesejahteraan orang asli Papua," ujarnya.
"Dukungan Dana Otsus Papua untuk Disdikbud sudah direalisasikan untuk membangun empat sekolah berlantai dua sebagai perwujudan visi misi Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap mewujudkan generasi emas Biak yang religius, berkarakter, dan berbudaya," ujar Kepala Disdikbud Biak Numfor Kamaruddin, di Biak, Kamis.
Ia menyebut gedung sekolah berlantai dua yang sudah rampung dibangun dari Dana Otsus Papua di antaranya SD Inpres Mandala di Distrik Biak Kota. Sedangkan gedung sekolah lain yang dibangun Dana Otsus Papua, lanjut dia, adalah SD Inpres Yafdas, SD Inpres Mandouw, dan SMP YPK Distrik Samofa.
Kamaruddin menyebut gedung sekolah baru lantai dua tersebut pembangunan fisiknya dari alokasi Dana Otsus Papua tahun 2022 dan sudah difungsikan untuk kegiatan belajar siswa.
"Kecuali untuk SD Inpres Mandouw masih menunggu peresmian yang akan dilakukan Bupati Herry Ario Naap," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Biak Effendi Igirisa mengatakan kucuran Dana Otsus Papua tahun 2023 telah dimanfaatkan membiayai pelatihan pengelolaan budi daya perikanan bagi nelayan orang asli Papua.
"Nelayan orang asli Papua di Kepulauan Aimando/Padaido dan Pulau Numfor sudah mendapat pelatihan pengelolaan perikanan, tangkap, hingga budi daya perikanan," kata Effendi.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Pemkab Biak Numfor, Gunadi, mengatakan telah merealisasikan serapan Dana Otsus Papua hingga Juni tahap pertama tahun 2023 sebesar Rp31,6 miliar.
"Transfer Dana Otsus Papua dari pemerintah pusat tahap pertama ke Pemkab Biak Numfor sebesar Rp45 miliar atau 40 persen dari total keseluruhan tahun 2023 sebesar Rp150 miliar," ujar Gunadi.
Ia mengatakan untuk sisa Dana Otsus tahap pertama Biak Numfor yang belum tersalurkan untuk kegiatan mencapai Rp13,4 miliar. "Kami harap semua Dana Otsus Papua tahap pertama sudah dapat tersalurkan sesuai peruntukkan untuk kesejahteraan orang asli Papua," ujarnya.