Biak (ANTARA) - Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kasad Letjen TNI I Nyoman Cantiasa mengatakan, kegiatan Sail Teluk Cenderawasih (STC) pada 1-7 November 2023 di Biak akan memberikan dampak langsung ekonomi ke daerah untuk warga lokal dan pelaku usaha setempat.
"STC merupakan program pemerintah daerah sehingga jajaran TNI harus mendukung penuh agenda pariwisata nasional berlangsung di Kabupaten Biak Numfor," ujar Koorsahli Kasad Letjen Nyoman Cantiasa sesuai tatap muka dengan masyarakat adat bersama TNI di Hotel Mapia Biak, Jumat.
Ia menilai, di saat hari 'H' pelaksanaan pembukaan STC 2023 akan banyak pengunjung wisatawan yang datang ke Biak untuk menyaksikan acara pariwisata nasional.
Dengan makin banyak orang menyaksikan Sail Teluk Cenderawasih, menurut Koorsahli Letjen Nyoman Cantiasa, maka Biak juga akan dikenal dan memberikan keuntungan ekonomi ke masyarakat lokal orang asli Papua.
"Bahkan sektor pariwisata Biak Numfor akan mendapat banyak kunjungan wisatawan sehingga aspek keamanan perlu juga mendapat perhatian pemerintah," sebut mantan Danjen Kopassus Letjen Nyoman Cantiasa didampingi Danrem 173 Brigjen TNI FY Purba dan Komandan Kodim 1708 Letkol Inf Daniel Manalu.
Ia mengingatkan, masalah budaya adat asli Papua harus dijaga dan dilestarikan karena telah menjadi identitas masyarakat suku adat Biak.
Sebagai anak adat Manwaren Saereri, menurut Koorsahli Kasad Letjen Nyoman Cantiasa, ia berkomitmen untuk senantiasa membantu pemerintah daerah dalam mensejahterakan masyarakat lokal orang asli Papua melalui program TMMD 2023.
Ia mengajak semua elemen masyarakat adat, pemuka agama, tokoh perempuan dan pemuda untuk bersatu padu dengan pemerintah dalam menyukseskan Sail Teluk Cenderawasih 2023.
"Jaga terus keamanan dan pelihara selalu Biak kota paling aman, damai dan kondusif di Tanah Papua," imbuh mantan Danrem 173 Biak tahun 2017 itu.
Sementara itu, Asisten II Sekretaris Daerah Biak Lot Yensenem memberikan apresiasi dukungan langsung Koorsahli Kasad Letjen TNI I Nyoman Cantiasa terhadap program pemerintah daerah menyelenggarakan Sail Teluk Cenderawasih dan TMMD ke-117 di Biak.
"Atas nama pemerintah daerah Biak Numfor saya mengucapkan terima kasih kepada Koorsahli Kasad Letjen Nyoman Cantiasa karena telah memberikan dukungan terhadap pelaksanaan program pemerintah persiapan menuju Sail Teluk Cenderawasih," ujar Asisten II Sekda Lot Yensenem.
Diakuinya, Koorsahli Kasad punya hubungan emosional dengan masyarakat adat Saereri terutama saat menjadi Danrem 173 Biak tahun 2017 telah dianugerahi secara adat sebagai 'Manwaren Saereri' atau pemimpin Saereri.
"Masyarakat adat Saereri terus mendoakan dan kesukseskan karir Koorsahli Kasad Letjen TNI Nyoman Cantiasa melaksanakan tugas kedinasan di militer," ujar Asisten II Sekda.
Pertemuan Koorsahli Kasad Letjen Nyoman Cantiasa dengan tokoh adat, perempuan, pemuda dan tokoh agama ditandai dengan pemberian tali kasih paket bahan pokok sebagai wujud hubungan keakraban dengan masyarakat adat Saereri.
"STC merupakan program pemerintah daerah sehingga jajaran TNI harus mendukung penuh agenda pariwisata nasional berlangsung di Kabupaten Biak Numfor," ujar Koorsahli Kasad Letjen Nyoman Cantiasa sesuai tatap muka dengan masyarakat adat bersama TNI di Hotel Mapia Biak, Jumat.
Ia menilai, di saat hari 'H' pelaksanaan pembukaan STC 2023 akan banyak pengunjung wisatawan yang datang ke Biak untuk menyaksikan acara pariwisata nasional.
Dengan makin banyak orang menyaksikan Sail Teluk Cenderawasih, menurut Koorsahli Letjen Nyoman Cantiasa, maka Biak juga akan dikenal dan memberikan keuntungan ekonomi ke masyarakat lokal orang asli Papua.
"Bahkan sektor pariwisata Biak Numfor akan mendapat banyak kunjungan wisatawan sehingga aspek keamanan perlu juga mendapat perhatian pemerintah," sebut mantan Danjen Kopassus Letjen Nyoman Cantiasa didampingi Danrem 173 Brigjen TNI FY Purba dan Komandan Kodim 1708 Letkol Inf Daniel Manalu.
Ia mengingatkan, masalah budaya adat asli Papua harus dijaga dan dilestarikan karena telah menjadi identitas masyarakat suku adat Biak.
Sebagai anak adat Manwaren Saereri, menurut Koorsahli Kasad Letjen Nyoman Cantiasa, ia berkomitmen untuk senantiasa membantu pemerintah daerah dalam mensejahterakan masyarakat lokal orang asli Papua melalui program TMMD 2023.
Ia mengajak semua elemen masyarakat adat, pemuka agama, tokoh perempuan dan pemuda untuk bersatu padu dengan pemerintah dalam menyukseskan Sail Teluk Cenderawasih 2023.
"Jaga terus keamanan dan pelihara selalu Biak kota paling aman, damai dan kondusif di Tanah Papua," imbuh mantan Danrem 173 Biak tahun 2017 itu.
Sementara itu, Asisten II Sekretaris Daerah Biak Lot Yensenem memberikan apresiasi dukungan langsung Koorsahli Kasad Letjen TNI I Nyoman Cantiasa terhadap program pemerintah daerah menyelenggarakan Sail Teluk Cenderawasih dan TMMD ke-117 di Biak.
"Atas nama pemerintah daerah Biak Numfor saya mengucapkan terima kasih kepada Koorsahli Kasad Letjen Nyoman Cantiasa karena telah memberikan dukungan terhadap pelaksanaan program pemerintah persiapan menuju Sail Teluk Cenderawasih," ujar Asisten II Sekda Lot Yensenem.
Diakuinya, Koorsahli Kasad punya hubungan emosional dengan masyarakat adat Saereri terutama saat menjadi Danrem 173 Biak tahun 2017 telah dianugerahi secara adat sebagai 'Manwaren Saereri' atau pemimpin Saereri.
"Masyarakat adat Saereri terus mendoakan dan kesukseskan karir Koorsahli Kasad Letjen TNI Nyoman Cantiasa melaksanakan tugas kedinasan di militer," ujar Asisten II Sekda.
Pertemuan Koorsahli Kasad Letjen Nyoman Cantiasa dengan tokoh adat, perempuan, pemuda dan tokoh agama ditandai dengan pemberian tali kasih paket bahan pokok sebagai wujud hubungan keakraban dengan masyarakat adat Saereri.