Jayapura (ANTARA) - Sebuah perusahaan otomotif sinergi bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polda Papua untuk mengurangi risiko kecelakaan di daerah itu dengan melakukan sosialisasi kepada peserta didik di sekolah maupun masyarakat umum terkait keselamatan berkendara.
"Ini merupakan upaya kami untuk bersama dengan Satlantas Polda Papua guna menurunkan angka kecelakaan lalu lintas," kata Instruktur Safety Riding Astra Motor Papua Dulfi Ade Putra dalam acara mini gathering atau silaturahmi kekeluargaan bersama para jurnalis di Jayapura, Sabtu.
Menurut Putra, dari data Satlantas Polda Papua 2022, kecelakaan lalu lintas yang terjadi sebanyak 137.851 kasus di mana 74 persen ialah melibatkan kendaraan roda dua, yakni sepeda motor.
"Dan dari jumlah kecelakaan tersebut 53 persen korban adalah yang berusia 15-39 tahun," ujarnya.
Dia menjelaskan ketika pihaknya melakukan sosialisasi terkait keselamatan berkendara di sekolah baik guru dan siswa sangat antusias dalam mengikutinya.
"Bukan saja di jenjang SMP dan SMA saja, tetapi kami juga melakukan sosialisasi kepada orang tua dari anak-anak TK terkait dengan cara membonceng yang benar," katanya.
Dia menambahkan, keselamatan saat berkendara khususnya roda dua, sehingga perlengkapan saat berkendara sangat penting mulai penggunaan helm, jaket, sarung tangan celana panjang sepatu dan kondisi motornya baik.
"Karena kami tidak bisa memastikan saat di jalan betul-betul aman tetapi dengan menggunakan kelengkapan saat berkendara dapat mengurangi dampak negatif dari kecelakaan," ujarnya.
Corcomm Astra Motor Papua Chairil Shindi Kusuma mengatakan, pelaksanaan mini gathering tersebut bertujuan agar materi dasar terkait berkendara bisa diketahui masyarakat luas.
"Sehingga kami berharap media massa bisa juga memberikan informasi bagi masyarakat agar ke depan turut menekan angka kecelakaan lalu lintas di Papua khususnya Kota Jayapura," katanya.
"Ini merupakan upaya kami untuk bersama dengan Satlantas Polda Papua guna menurunkan angka kecelakaan lalu lintas," kata Instruktur Safety Riding Astra Motor Papua Dulfi Ade Putra dalam acara mini gathering atau silaturahmi kekeluargaan bersama para jurnalis di Jayapura, Sabtu.
Menurut Putra, dari data Satlantas Polda Papua 2022, kecelakaan lalu lintas yang terjadi sebanyak 137.851 kasus di mana 74 persen ialah melibatkan kendaraan roda dua, yakni sepeda motor.
"Dan dari jumlah kecelakaan tersebut 53 persen korban adalah yang berusia 15-39 tahun," ujarnya.
Dia menjelaskan ketika pihaknya melakukan sosialisasi terkait keselamatan berkendara di sekolah baik guru dan siswa sangat antusias dalam mengikutinya.
"Bukan saja di jenjang SMP dan SMA saja, tetapi kami juga melakukan sosialisasi kepada orang tua dari anak-anak TK terkait dengan cara membonceng yang benar," katanya.
Dia menambahkan, keselamatan saat berkendara khususnya roda dua, sehingga perlengkapan saat berkendara sangat penting mulai penggunaan helm, jaket, sarung tangan celana panjang sepatu dan kondisi motornya baik.
"Karena kami tidak bisa memastikan saat di jalan betul-betul aman tetapi dengan menggunakan kelengkapan saat berkendara dapat mengurangi dampak negatif dari kecelakaan," ujarnya.
Corcomm Astra Motor Papua Chairil Shindi Kusuma mengatakan, pelaksanaan mini gathering tersebut bertujuan agar materi dasar terkait berkendara bisa diketahui masyarakat luas.
"Sehingga kami berharap media massa bisa juga memberikan informasi bagi masyarakat agar ke depan turut menekan angka kecelakaan lalu lintas di Papua khususnya Kota Jayapura," katanya.