Sentani (ANTARA) - Sebanyak 55,82 ton beras disalurkan ke masyarakat penerima manfaat atau masyarakat ekonomi lemah di Kabupaten Jayapura pada 13 September 2023.
Penyaluran beras yang merupakan cadangan pangan dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jayapura.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jayapura Suliyono di Sentani, Selasa mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua telah menyalurkan cadangan pangan (beras) ke 5582 penerima manfaat di daerah setempat.
“Penyaluran tahap satu sudah dilakukan pada April (2023) 5693 penerima manfaat dan tahap dua dilakukan bulan ini ke 5582 penerima manfaat di Kabupaten Jayapura,” katanya.
Menurut Suliyono untuk pelepasan cadangan pangan pemerintah sudah dilakukan pada Senin September 2023.
“Cadangan pangan itu akan digunakan selama September, Oktober dan November tahun ini, semoga bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Suliyono menjelaskan pelepasan cadangan pangan pemerintah dalam bentuk beras per penerima manfaat sebanyak 10 kilogram (kg).
“Beras yang kami salurkan kalau dihitung dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 5582 maka totalnya 55.820 kilogram,” katanya.
Dia menambahkan beras tersebut disalurkan ke 139 kampung, lima kelurahan, 19 distrik di daerah ini.
“Penyaluran beras kepada penerima manfaat memang lebih banyak tahap pertama dibanding dengan tahap kedua, karena data yang kami gunakan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI,” ujarnya.
Penyaluran beras yang merupakan cadangan pangan dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jayapura.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jayapura Suliyono di Sentani, Selasa mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua telah menyalurkan cadangan pangan (beras) ke 5582 penerima manfaat di daerah setempat.
“Penyaluran tahap satu sudah dilakukan pada April (2023) 5693 penerima manfaat dan tahap dua dilakukan bulan ini ke 5582 penerima manfaat di Kabupaten Jayapura,” katanya.
Menurut Suliyono untuk pelepasan cadangan pangan pemerintah sudah dilakukan pada Senin September 2023.
“Cadangan pangan itu akan digunakan selama September, Oktober dan November tahun ini, semoga bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Suliyono menjelaskan pelepasan cadangan pangan pemerintah dalam bentuk beras per penerima manfaat sebanyak 10 kilogram (kg).
“Beras yang kami salurkan kalau dihitung dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 5582 maka totalnya 55.820 kilogram,” katanya.
Dia menambahkan beras tersebut disalurkan ke 139 kampung, lima kelurahan, 19 distrik di daerah ini.
“Penyaluran beras kepada penerima manfaat memang lebih banyak tahap pertama dibanding dengan tahap kedua, karena data yang kami gunakan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI,” ujarnya.