Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mimika menggelar bimbingan teknis (bimtek) pelaporan aksi konvergensi intervensi penurunan stunting.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Mimika Hermalina Imbiri melalui rilis di Timika, Selasa mengatakan Pemkab Mimika menargetkan untuk mempercepat penurunan stunting hingga angka 14 persen pada 2024.
Menurut Hermalima, target 14 persen ini berdasarkan Peraturan Presiden (PP) nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.
"Dalam PP tersebut mengamanatkan kepada Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) selaku ketua pelaksana percepatan penurunan stunting untuk melakukan koordinasi," ujarnya.
Dia menjelaskan diperlukan upaya percepatan multi sektoral dari Pemkab Mimika agar konsisten turut mendukung setiap upaya penanggulangan stunting, selaras dengan prioritas nasional pemerintah pusat.
"Tahapan aksi konvergensi percepatan pencegahan dan penurunan stunting, mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan hingga pemantauan dan evaluasi," katanya lagi.
Dia menambahkan hal penting lainnya yakni monitoring dan evaluasi kegiatan aksi konvergensi untuk memperoleh informasi secara terus-menerus, sehingga hasil sesuai dengan tujuan yang telah diterapkan.
"Evaluasi merupakan penilaian di akhir kegiatan, untuk melihat pencapaian dari program yang dijalankan," ujarnya lagi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Mimika Hermalina Imbiri melalui rilis di Timika, Selasa mengatakan Pemkab Mimika menargetkan untuk mempercepat penurunan stunting hingga angka 14 persen pada 2024.
Menurut Hermalima, target 14 persen ini berdasarkan Peraturan Presiden (PP) nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.
"Dalam PP tersebut mengamanatkan kepada Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) selaku ketua pelaksana percepatan penurunan stunting untuk melakukan koordinasi," ujarnya.
Dia menjelaskan diperlukan upaya percepatan multi sektoral dari Pemkab Mimika agar konsisten turut mendukung setiap upaya penanggulangan stunting, selaras dengan prioritas nasional pemerintah pusat.
"Tahapan aksi konvergensi percepatan pencegahan dan penurunan stunting, mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan hingga pemantauan dan evaluasi," katanya lagi.
Dia menambahkan hal penting lainnya yakni monitoring dan evaluasi kegiatan aksi konvergensi untuk memperoleh informasi secara terus-menerus, sehingga hasil sesuai dengan tujuan yang telah diterapkan.
"Evaluasi merupakan penilaian di akhir kegiatan, untuk melihat pencapaian dari program yang dijalankan," ujarnya lagi.