Timika (ANTARA) - Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob mengatakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) merupakan bagian dari garda terdepan dalam menegakkan peraturan daerah (perda).
Wakil Bupati Kabupaten Mimika Johannes Rettob di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Kamis, mengatakan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dasar anggota Satpol PP penting guna memupuk semangat dan jiwa yang tangguh.
"Melalui pendidikan dan pelatihan ini anggota memiliki jiwa korsa yang tinggi, semangat, jiwa tangguh, respek, sigap, enerjik dan loyal pada pimpinan," katanya.
Dia mengatakan Satpol PP bagian dari ujung tombak atau garda terdepan dalam menjalankan tugas sebagai penegak perda sesuai aturan yang berlaku di Kabupaten Mimika.
"Saya berharap yang sudah pembaretan agar menjalankan tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab, sikap buruk ditinggalkan," ujarnya.
Dia menjelaskan Satpol PP juga bertugas mengamankan orang mabuk, sehingga jangan sampai ada anggota yang mabuk-mabukan karena mereka harus menjadi contoh penegak aturan yang disiplin dan berwibawa.
"Jadilah garda terdepan yang berfungsi menjadi penegak aturan yang paham dan taat pada aturan sehingga baik dipandang masyarakat," katanya.
Kepala Seksi Penyidik Satpol PP Kabupaten Mimika Marike Warinussi mengatakan pendidikan dan pelatihan dasar ini berlangsung selama 12 hari dengan menghadirkan narasumber dari Polres Mimika dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat.
"Pendidikan dan pelatihan ini diselenggarakan untuk fokus pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, jadi mengutamakan latihan fisik," katanya.
Wakil Bupati Kabupaten Mimika Johannes Rettob di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Kamis, mengatakan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dasar anggota Satpol PP penting guna memupuk semangat dan jiwa yang tangguh.
"Melalui pendidikan dan pelatihan ini anggota memiliki jiwa korsa yang tinggi, semangat, jiwa tangguh, respek, sigap, enerjik dan loyal pada pimpinan," katanya.
Dia mengatakan Satpol PP bagian dari ujung tombak atau garda terdepan dalam menjalankan tugas sebagai penegak perda sesuai aturan yang berlaku di Kabupaten Mimika.
"Saya berharap yang sudah pembaretan agar menjalankan tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab, sikap buruk ditinggalkan," ujarnya.
Dia menjelaskan Satpol PP juga bertugas mengamankan orang mabuk, sehingga jangan sampai ada anggota yang mabuk-mabukan karena mereka harus menjadi contoh penegak aturan yang disiplin dan berwibawa.
"Jadilah garda terdepan yang berfungsi menjadi penegak aturan yang paham dan taat pada aturan sehingga baik dipandang masyarakat," katanya.
Kepala Seksi Penyidik Satpol PP Kabupaten Mimika Marike Warinussi mengatakan pendidikan dan pelatihan dasar ini berlangsung selama 12 hari dengan menghadirkan narasumber dari Polres Mimika dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat.
"Pendidikan dan pelatihan ini diselenggarakan untuk fokus pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, jadi mengutamakan latihan fisik," katanya.