Jayapura (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Jayapura, Papua tetap membuka pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) selama masa libur nasional dalam rangka pelaksanaan Pemilu 2024 dan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 27 Rajab 1445 Hijriah.
Kepala Disdukcapil Kota Jayapura Raymond Mandibondibo di Jayapura, Jumat, mengatakan pelayanan selama hari libur dikhususkan bagi warga yang ingin melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) dan aktivasi KTP digital.
"Pelayanan bagi warga yang ingin melakukan KTP-el tetap kami buka selama libur dimulai pukul 09.00 WIT hingga pukul 16.00 WIT," katanya.
Pihaknya terus mengajak seluruh masyarakat untuk bisa mengurusi dokumen kependudukan karena itu akan mempermudah pelayanan.
"Kami tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan yang cepat dan mudah kepada seluruh masyarakat di Kota Jayapura," ujarnya.
Dia berharap, semua warga di daerah itu untuk mengurangi dokumen kependudukan sehingga ke depan ada program, baik kesehatan maupun pemerintah daerah lainnya, terkait dengan status setiap orang yang sudah memiliki nomor induk kependudukan.
"Apalagi kami sudah melaksanakan semua aktivitas berbasis nomor induk kependudukan sehingga diharapkan semua warga harus mempunyai dokumen kependudukan," katanya.
Dia mengatakan setiap pengurusan dokumen kependudukan tidak dipungut biaya.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat peduli terhadap pentingnya dokumen kependudukan karena sebagai alat bukti autentik yang dihasilkan dari pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.
"Jangan nanti ada keperluan mendesak baru mau mengurusi dokumen kependudukan," ujarnya.
Kepala Disdukcapil Kota Jayapura Raymond Mandibondibo di Jayapura, Jumat, mengatakan pelayanan selama hari libur dikhususkan bagi warga yang ingin melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) dan aktivasi KTP digital.
"Pelayanan bagi warga yang ingin melakukan KTP-el tetap kami buka selama libur dimulai pukul 09.00 WIT hingga pukul 16.00 WIT," katanya.
Pihaknya terus mengajak seluruh masyarakat untuk bisa mengurusi dokumen kependudukan karena itu akan mempermudah pelayanan.
"Kami tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan yang cepat dan mudah kepada seluruh masyarakat di Kota Jayapura," ujarnya.
Dia berharap, semua warga di daerah itu untuk mengurangi dokumen kependudukan sehingga ke depan ada program, baik kesehatan maupun pemerintah daerah lainnya, terkait dengan status setiap orang yang sudah memiliki nomor induk kependudukan.
"Apalagi kami sudah melaksanakan semua aktivitas berbasis nomor induk kependudukan sehingga diharapkan semua warga harus mempunyai dokumen kependudukan," katanya.
Dia mengatakan setiap pengurusan dokumen kependudukan tidak dipungut biaya.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat peduli terhadap pentingnya dokumen kependudukan karena sebagai alat bukti autentik yang dihasilkan dari pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.
"Jangan nanti ada keperluan mendesak baru mau mengurusi dokumen kependudukan," ujarnya.