Jayapura (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Jayapura, Papua, menargetkan 150 pasangan mengikuti program nikah massal dalam rangka HUT ke-144 Kota Jayapura.

Kepala Disdukcapil Kota Jayapura Raymond Mandibondibo di Jayapura, Senin, mengatakan program nikah masal tersebut sebagai upaya pemerintah untuk memastikan seluruh warga di daerah itu memperoleh dokumen kependudukan, seperti akta nikah dan buku nikah.

"Program nikah massal kami terus dilakukan setiap tahun dalam rangka HUT Kota Jayapura, dengan begitu kami sudah memfasilitasi warga khususnya yang sudah tinggal bersama namun belum menikah untuk memperoleh dokumen kependudukan," katanya.

Untuk pasangan yang beragama Islam, pihaknya menargetkan sebanyak 50 pasangan, yang dibagi 10 pasangan mengikuti sidang isbat, sementara 40 lainnya mengikuti proses pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.

"Hingga hari ini pasangan yang beragama Islam yang mendaftar sebanyak 25 pasangan, sehingga kami terus berkomunikasi dengan KUA agar sebelum pelaksanaan pernikahan pada 28 Februari 2024 sudah terpenuhi," ujarnya.

Sementara untuk pasangan yang beragama Kristen, Hindu, dan Buddha, pihaknya menargetkan 100 pasangan dengan pelaksanaan nikah massal pada 2 Maret 2024.

"Saat ini pasangan yang beragama Kristen, Hindu, dan Budha, telah mendaftar sebanyak 82 pasangan," katanya.

Dia mengatakan setiap tahun terjadi penurunan jumlah pasangan yang mengikuti program nikah massal. Artinya, kata dia, sudah semakin banyak warga yang semakin peduli terhadap pentingnya dokumen kependudukan.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024