Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor, Papua, melibatkan semua komunitas masyarakat, dewan adat, dan satuan TNI/Polri, untuk menjaga lingkungan tetap bersih supaya bermanfaat bagi warga setempat.
"Lingkungan alam di Kabupaten Biak Numfor terdiri wilayah daratan dan lautan dikelola secara bijak untuk kesejahteraan warga orang asli Papua," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Biak Numfor Iwan Ismulyanto di Biak, Jumat.
Selama ini guna menjaga pelestarian lingkungan alam sekitarnya, pihak DLH senantiasa menggandeng berbagai pemangku kepentingan dan warga lokal hingga komunitas pencinta lingkungan.
Sebagai contoh, lanjutnya, untuk penanganan limbah sampah plastik di wilayah perairan pantai Biak, pihak DLH mengajak komunitas selam menjaga kebersihan pantai.
Begitu juga untuk menangani lingkungan terhadap limbah sampah plastik, ihak DLH menggandeng komunitas peduli sampah Trash Hero World, Containder, Kumet, dan Bank Sampah Biak ARB.
Sedangkan untuk membantu penanganan limbah sampah plastik, pihak DLH menggandeng Kodim 1708 Biak dengan menyediakan depot penampung limbah sampah plastik.
"Ya program pembuatan depot limbah plastik merupakan gagasan Komandan Kodim 1708 Letkol Inf Marsen Sinaga, dimana dengan adanya depot dapat menampung sampah plastik guna menjaga lingkungan Biak tetap bersih, asrim dan nyaman," katanya.
Untuk penghijauan, pihaknya juga bekerja sama dengan Komando Operasi Udara (Koopsud) III dengan menanam pohon di lahan Mako Koopsud.
"Penanaman pohon untuk penghijauan lingkungan alam Biak, pihak DLH menyediakan bibit pohon supaya Biak tetap rindang dan hijau," katanya.
Sementara itu Dandim 1708 Letkol Inf Marsen Sinaga mengatakan penanganan lingkungan sehat dan bersih menjadi tanggung jawab bersama semua masyarakat, pemerintah daerah, BUMN/BUMD, TNI/Polri, lembaga pendidikan, serta komunitas peduli lingkungan.
"Kodim 1708 pada Hari Lingkungan Sedunia 5 Juni 2024 mendapat penghargaan Trash Hero World sebagai wujud komitmen prajurit TNI peduli menangani limbah sampah plastik di Kabupaten Biak Numfor dan Supiori," ujarnya.
Ketua Komunitas Trash Hero World Biak Jack Rumbekwan mengatakan pihaknya berkomitmen ikut menjaga lingkungan Biak bebas sampah plastik.
"Kami berterima kasih dengan pemda melalui kerja sama dengan DLH dan Kodim 1708 Biak ikut peduli mendukung program penanganan limbah sampah plastik di Biak," katanya.
Kabupaten Biak Numfor merupakan daerah terbersih di Tanah Papua dengan meraih tujuh kali Piala Adipura hingga 2024.
"Lingkungan alam di Kabupaten Biak Numfor terdiri wilayah daratan dan lautan dikelola secara bijak untuk kesejahteraan warga orang asli Papua," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Biak Numfor Iwan Ismulyanto di Biak, Jumat.
Selama ini guna menjaga pelestarian lingkungan alam sekitarnya, pihak DLH senantiasa menggandeng berbagai pemangku kepentingan dan warga lokal hingga komunitas pencinta lingkungan.
Sebagai contoh, lanjutnya, untuk penanganan limbah sampah plastik di wilayah perairan pantai Biak, pihak DLH mengajak komunitas selam menjaga kebersihan pantai.
Begitu juga untuk menangani lingkungan terhadap limbah sampah plastik, ihak DLH menggandeng komunitas peduli sampah Trash Hero World, Containder, Kumet, dan Bank Sampah Biak ARB.
Sedangkan untuk membantu penanganan limbah sampah plastik, pihak DLH menggandeng Kodim 1708 Biak dengan menyediakan depot penampung limbah sampah plastik.
"Ya program pembuatan depot limbah plastik merupakan gagasan Komandan Kodim 1708 Letkol Inf Marsen Sinaga, dimana dengan adanya depot dapat menampung sampah plastik guna menjaga lingkungan Biak tetap bersih, asrim dan nyaman," katanya.
Untuk penghijauan, pihaknya juga bekerja sama dengan Komando Operasi Udara (Koopsud) III dengan menanam pohon di lahan Mako Koopsud.
"Penanaman pohon untuk penghijauan lingkungan alam Biak, pihak DLH menyediakan bibit pohon supaya Biak tetap rindang dan hijau," katanya.
Sementara itu Dandim 1708 Letkol Inf Marsen Sinaga mengatakan penanganan lingkungan sehat dan bersih menjadi tanggung jawab bersama semua masyarakat, pemerintah daerah, BUMN/BUMD, TNI/Polri, lembaga pendidikan, serta komunitas peduli lingkungan.
"Kodim 1708 pada Hari Lingkungan Sedunia 5 Juni 2024 mendapat penghargaan Trash Hero World sebagai wujud komitmen prajurit TNI peduli menangani limbah sampah plastik di Kabupaten Biak Numfor dan Supiori," ujarnya.
Ketua Komunitas Trash Hero World Biak Jack Rumbekwan mengatakan pihaknya berkomitmen ikut menjaga lingkungan Biak bebas sampah plastik.
"Kami berterima kasih dengan pemda melalui kerja sama dengan DLH dan Kodim 1708 Biak ikut peduli mendukung program penanganan limbah sampah plastik di Biak," katanya.
Kabupaten Biak Numfor merupakan daerah terbersih di Tanah Papua dengan meraih tujuh kali Piala Adipura hingga 2024.