Sentani (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengajak semua pihak di Kabupaten Jayapura, Papua menyukseskan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

"KPU tidak bisa bekerja sendiri dalam menyukseskan Pilkada 2024 di Kabupaten Jayapura, tetapi membutuhkan partisipasi aktif masyarakat di 139 kampung dan lima kelurahan," kata Ketua KPU Kabupaten Jayapura Efra J Tunya di Sentani, Minggu.

Dia mengatakan penyelenggaraan Pilkada bukan hanya menjadi tanggung jawab KPU tetapi seluruh masyarakat.
 
Karena itu kata Efra, pihaknya membutuhkan dukungan semua pihak sehingga penyelenggaraan Pilkada di Kabupaten Jayapura berlangsung sebagaimana yang diharapkan.

"Keberhasilan Pilkada itu bukanlah keberhasilan KPU semata, tetapi keberhasilan semua pihak yang mendukung dengan melakukan pencoblosan (tidak golput), serta menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas)," ujarnya.

Dia menambahkan KPU juga membutuhkan keterlibatan langsung pemerintah daerah, aparat keamanan TNI/Polri, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan insan pers, serta semua pihak untuk dapat mendukung suksesnya pelaksanaan Pilkada.

"Kami berharap kita tetap menjalin kerja sama, serta keterlibatan masyarakat untuk partisipasinya agar Pilkada 2024 terlaksana dengan baik nantinya," ujarnya.

Komitmen itu ditandai dengan peluncuran (launching) pemilihan bupati dan wakil bupati Jayapura 2024 yang digelar di Lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura, Papua yang ditandai dengan ditekannya tombol sirine.

Dia menjelaskan kegiatan peluncuran hari ini adalah salah satu bentuk sosialisasi dan juga penyebarluasan informasi kepada masyarakat Kabupaten Jayapura.

"Pilkada, khususnya pemilihan gubernur dan wakil gubernur maupun pemilihan bupati dan wakil bupati di Kabupaten Jayapura itu tahapannya sedang berlangsung dan akan dilaksanakan pencoblosan pada 27 November 2024," katanya.

Sementara itu Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo mengatakan tahapan Pilkada serentak yang akan memilih bupati dan wakil bupati Kabupaten Jayapura secara resmi akan dimulai sehingga dibutuhkan peran serta semua pihak, baik penyelenggara maupun pengawas, peserta Pilkada dalam mentaati seluruh ketentuan dan rambu-rambu yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.

"Satu hal lagi yang sangat penting untuk kita siapkan yaitu perlu menjalin konsolidasi dan koordinasi yang lebih harmonis lagi, untuk semua penyelenggara Pilkada dari tingkat kabupaten sampai di tingkat kampung/kelurahan, kemudian pihak Bawaslu, pihak TNI-Polri, pemerintah daerah dan seluruh masyarakat harus saling mendukung sesuai dengan perannya masing-masing," katanya.
 

Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024