Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua melalui Dinas Perikanan mengatakan, nelayan di wilayah Teluk Cenderawasih Biak sangat terbantu dengan program pemerintah menyediakan bahan bakar bersubsidi disediakan pemerintah.
"Untuk memenuhi BBM nelayan sudah disiapkan stasiun pengisian BBM terdapat di Kalamo Samber-Binyeri Distrik Yendidori, Fandoi Biak Kota, Biak Timur, Oridek, Padaido/Aimando dan pulau Numfor," kata Kepala Dinas Perikanan Biak Numfor Effendi Igirisa di Biak, Rabu.
Diakuinya, disediakan SPBU nelayan di Biak untuk melayani kebutuhan bahan bakar minyak perahu jhonson nelayan.
"Khusus SPBU Kampung Samber-Binyeri yang beroperasi setiap hari," ujarnya .
Ia mengatakan, untuk stok BBM jenis pertalite di SPBU setiap hari operasi melayani kebutuhan bahan bakar khusus nelayan.
Diakuinya, setiap hari 107 motor laut nelayan rutin beroperasi mencari ikan di perairan Biak sehingga membutuhkan ketersediaan BBM di SPBU khusus nelayan.
Ia mengatakan, keberadaan SPBU Kalamo khusus melayani kebutuhan nelayan dari Distrik Biak Barat, Swandiwe dan Supiori.
Effendi mengatakan, untuk kebutuhan BBM nelayan di wilayah pantai Utara Biak hingga Bondifuar perbatasan Biak-Supiori akan diprogramkan dengan BBM satu harga.
"Pemkab Biak Numfor sangat berharap ketersediaan BBM nelayan bersubsidi tetap memenuhi kebutuhan nelayan orang asli Papua," harap Effendi.
Salah satu nelayan orang asli Papua Ortis mengaku sangat terbantu dengan program subsidi BBM khusus nelayan karena dapat mengurangi biaya operasional melaut.
"Subsidi BBM yang diberikan pemerintah sangat meringankan kebutuhan nelayan," kata Ortis, saat membeli bahan bakar subsidi nelayan jenis Pertalite dan solar.
Untuk kuota SPBU khusus nelayan setiap bulan bervariasi antara 100 kiloliter hingga 140 kiloliter/bulan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab: Nelayan Biak terbantu dengan program BBM bersubsidi
"Untuk memenuhi BBM nelayan sudah disiapkan stasiun pengisian BBM terdapat di Kalamo Samber-Binyeri Distrik Yendidori, Fandoi Biak Kota, Biak Timur, Oridek, Padaido/Aimando dan pulau Numfor," kata Kepala Dinas Perikanan Biak Numfor Effendi Igirisa di Biak, Rabu.
Diakuinya, disediakan SPBU nelayan di Biak untuk melayani kebutuhan bahan bakar minyak perahu jhonson nelayan.
"Khusus SPBU Kampung Samber-Binyeri yang beroperasi setiap hari," ujarnya .
Ia mengatakan, untuk stok BBM jenis pertalite di SPBU setiap hari operasi melayani kebutuhan bahan bakar khusus nelayan.
Diakuinya, setiap hari 107 motor laut nelayan rutin beroperasi mencari ikan di perairan Biak sehingga membutuhkan ketersediaan BBM di SPBU khusus nelayan.
Ia mengatakan, keberadaan SPBU Kalamo khusus melayani kebutuhan nelayan dari Distrik Biak Barat, Swandiwe dan Supiori.
Effendi mengatakan, untuk kebutuhan BBM nelayan di wilayah pantai Utara Biak hingga Bondifuar perbatasan Biak-Supiori akan diprogramkan dengan BBM satu harga.
"Pemkab Biak Numfor sangat berharap ketersediaan BBM nelayan bersubsidi tetap memenuhi kebutuhan nelayan orang asli Papua," harap Effendi.
Salah satu nelayan orang asli Papua Ortis mengaku sangat terbantu dengan program subsidi BBM khusus nelayan karena dapat mengurangi biaya operasional melaut.
"Subsidi BBM yang diberikan pemerintah sangat meringankan kebutuhan nelayan," kata Ortis, saat membeli bahan bakar subsidi nelayan jenis Pertalite dan solar.
Untuk kuota SPBU khusus nelayan setiap bulan bervariasi antara 100 kiloliter hingga 140 kiloliter/bulan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab: Nelayan Biak terbantu dengan program BBM bersubsidi