Timika (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah mengatakan organisasi Lembaga Masyarakat Adat (LMA) hadir di suatu daerah bertujuan untuk melestarikan adat istiadat agar tidak punah tergerus zaman.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Mimika Yan S. Purba di Timika Kamis mengatakan, zaman terus berkembang maka LMA harus tetap eksis dalam komitmen mempertahankan adat istiadat sebagai warisan leluhur.

"Adat istiadat adalah jati diri seseorang, untuk itu kami harap LMA Tsinga, Waa/Banti, dan Arwanop -Tsingwanop- di Kabupaten Mimika tetap menjaga budaya leluhur bagi anak cucu," katanya.

Menurut Yan, dirinya menghadiri sosialiasi penguatan LMA Tsingwanop sekaligus memberikan motivasi dan pandangan bagi para tokoh adat dan juga masyarakat adat dari tiga kampung yang ada di Kabupaten Mimika.

"Kami berharap LMA Tsingwanop membangun sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak agar dapat eksis mempertahankan khasanah budayanya," ujarnya.

Ketua LMA Tsingwanop Litinus A. Nilinggame menjelaskan bahwa pihaknya hadir sebagai lembaga adat yang berkomitmen penuh menjaga nilai-nilai adat istiadat dari tiga kampung tersebut.

"Hari ini kami menyelenggarakan sosialisasi penguatan kelembagaan dengan tujuan menyiapkan manajemen baik dari dalam maupun luar lembaga," katanya.

Dia menambahakan, LMA Tsingwanop berdiri atas kolaborasi lintas generasi, guna menyiapkan program kerja yang bertujuan mengantisipasi masyarakat adat dari kepunahan.

"LMA Tsingwanop akan membangun kolaborasi dan sinergi bersama pemerintah daerah maupun stakeholder terkait untuk bahu membahu memproteksi masyarakat agar adat dan adat istiadat tidak punah," ujarnya.

Pewarta : Agustina Estevani Janggo
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024