Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten, Papua melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengakui, cakupan Universal Health Coverage (UHC) kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencapai 103 persen dari jumlah penduduk kurang lebih 148 ribu jiwa.
"Layanan kesehatan Pemkab Biak yang menunjukkan keberhasilan UHC menjadi percontohan di Papua," ujar Kepala Dinas Kesehatan Biak Numfor Daud Nathaniel Duwiri di Biak, Senin.
Ia mengatakan, jajaran Pemkab Biak Numfor terus meningkatkan pencapaian UHC untuk melayani kesehatan masyarakat.
Setiap warga Biak Numfor, menurut Duwiri, harus dijamin mempunyai akses kepada layanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan
Duwiri mengatakan, Pemkab Biak Numfor terus mendorong masyarakat tidak mampu dapat menjadi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"UHC untuk menciptakan sistem perlindungan yang memberikan kesempatan sama bagi masyarakat untuk menikmati tingkat layanan kesehatan," katanya.
Keberhasilan lain layanan kesehatan Biak Numfor, lanjut dia, pencapaian 100 persen kampung/kelurahan stop buang air besar sembarangan.
"Serta tertinggi di Papua tentang capaian imunisasi anak PIN polio sebesar 90 persen," katanya.
Ia berharap, semua tenaga medis kesehatan di Kabupaten Biak Numfor untuk senantiasa meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan kepada masyarakat di kampung yang lebih baik.
Capaian layanan kesehatan ini, lanjut dia, untuk mewujudkan program Papua Sehat, Papua Produktif dan Papua Cerdas.
"Apalagi di era otonomi khusus Papua sektor kesehatan menjadi satu program prioritas dan strategis untuk menyiapkan generasi Indonesia Emas 2045," harapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinkes: Capaian UHC Biak 103 persen jadi percontohan di Papua
"Layanan kesehatan Pemkab Biak yang menunjukkan keberhasilan UHC menjadi percontohan di Papua," ujar Kepala Dinas Kesehatan Biak Numfor Daud Nathaniel Duwiri di Biak, Senin.
Ia mengatakan, jajaran Pemkab Biak Numfor terus meningkatkan pencapaian UHC untuk melayani kesehatan masyarakat.
Setiap warga Biak Numfor, menurut Duwiri, harus dijamin mempunyai akses kepada layanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan
Duwiri mengatakan, Pemkab Biak Numfor terus mendorong masyarakat tidak mampu dapat menjadi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"UHC untuk menciptakan sistem perlindungan yang memberikan kesempatan sama bagi masyarakat untuk menikmati tingkat layanan kesehatan," katanya.
Keberhasilan lain layanan kesehatan Biak Numfor, lanjut dia, pencapaian 100 persen kampung/kelurahan stop buang air besar sembarangan.
"Serta tertinggi di Papua tentang capaian imunisasi anak PIN polio sebesar 90 persen," katanya.
Ia berharap, semua tenaga medis kesehatan di Kabupaten Biak Numfor untuk senantiasa meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan kepada masyarakat di kampung yang lebih baik.
Capaian layanan kesehatan ini, lanjut dia, untuk mewujudkan program Papua Sehat, Papua Produktif dan Papua Cerdas.
"Apalagi di era otonomi khusus Papua sektor kesehatan menjadi satu program prioritas dan strategis untuk menyiapkan generasi Indonesia Emas 2045," harapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinkes: Capaian UHC Biak 103 persen jadi percontohan di Papua