Biak (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Biak Numfor, Papua, pada 2024 memfokuskan pemanfaatan Dana Otonomi Khusus (Otsus) untuk membantu kebutuhan bahan pangan bagi warga lanjut usia (lansia) di Kepulauan Numfor.
"Pendamping keluarga harapan bersama pegawai Dinsos Biak Numfor sedang melakukan pendataan asesmen warga lansia di lima distrik Kepulauan Numfor," kata Kepala Dinsos Biak Numfor Ferry Betay di Biak, Selasa.
Ia mengatakan program bantuan bahan pangan lansia di Pulau Numfor merupakan implementasi dari kebijakan otonomi khusus 2024, yang objeknya merupakan Orang Asli Papua (OAP) di berbagai kampung dan distrik.
Ferry berharap proses asesmen bagi warga lansia calon penerima manfaat bansos pemerintah di Pulau Numfor segera rampung dalam waktu dekat.
"Jika pendataan telah selesai untuk lansia di lima distrik, maka Dinsos segera merealisasikan penyaluran bansos," ujar Ferry.
Diakuinya, hampir sebagian warga lansia membutuhkan bantuan sosial berupa bahan pangan keseharian seperti beras, gula pasir, kopi/teh, dan minyak goreng.
"Ya termasuk kebutuhan telur ayam, daging ayam, dan tepung terigu," kata Ferry.
Selain bansos bahan pangan, lanjut dia, pihak Dinsos Biak Numfor, lewat dukungan Dana Otsus Papua membantu fasilitas tempat usaha OAP.
"Untuk bantuan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berupa bantuan kios atau warung kopi juga siap dibagikan kepada calon penerimanya," kata Ferry.
Hingga Selasa (30/7) berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan di Kabupaten Biak Numfor berjalan lancar.
"Pendamping keluarga harapan bersama pegawai Dinsos Biak Numfor sedang melakukan pendataan asesmen warga lansia di lima distrik Kepulauan Numfor," kata Kepala Dinsos Biak Numfor Ferry Betay di Biak, Selasa.
Ia mengatakan program bantuan bahan pangan lansia di Pulau Numfor merupakan implementasi dari kebijakan otonomi khusus 2024, yang objeknya merupakan Orang Asli Papua (OAP) di berbagai kampung dan distrik.
Ferry berharap proses asesmen bagi warga lansia calon penerima manfaat bansos pemerintah di Pulau Numfor segera rampung dalam waktu dekat.
"Jika pendataan telah selesai untuk lansia di lima distrik, maka Dinsos segera merealisasikan penyaluran bansos," ujar Ferry.
Diakuinya, hampir sebagian warga lansia membutuhkan bantuan sosial berupa bahan pangan keseharian seperti beras, gula pasir, kopi/teh, dan minyak goreng.
"Ya termasuk kebutuhan telur ayam, daging ayam, dan tepung terigu," kata Ferry.
Selain bansos bahan pangan, lanjut dia, pihak Dinsos Biak Numfor, lewat dukungan Dana Otsus Papua membantu fasilitas tempat usaha OAP.
"Untuk bantuan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berupa bantuan kios atau warung kopi juga siap dibagikan kepada calon penerimanya," kata Ferry.
Hingga Selasa (30/7) berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan di Kabupaten Biak Numfor berjalan lancar.