Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat meningkatkan kemampuan numerasi siswa SD melalui program pembelajaran matematika menggunakan metode gampang, asik dan menyenangkan (Gasing).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kota Jayapura Abdul Majid di Jayapura, Rabu, mengatakan salah satu program strategis Pemkot Jayapura yakni Numbay Pintar melalui pembelajaran matematika dengan pendekatan Metode Gasing.
"Program Gasing tersebut yang dilaksanakan hingga kini terbukti dalam meningkatkan angka numerasi di Kota Jayapura," katanya.
Menurut Majid, ada beberapa sekolah di daerah itu yang angka numerasi nya sudah sangat baik sehingga pihaknya akan terus menerapkan program tersebut kedepannya.
"Apalagi program ini dibiayai oleh Dana Otonomi Khusus (Otsus) sehingga diprioritaskan oleh peserta didik jenjang SD asli Papua," ujarnya.
Kepala Bidang SD Disdikbud Kota Jayapura Ellen Montolalu mengatakan pembelajaran berhitung matematika melalui Metode Gasing saat ini merupakan angkatan VI. "Di mana total peserta didik yang telah mengikuti program ini dari angkatan pertama hingga VI sebanyak 851 siswa," katanya.
Dia menjelaskan pada angkatan VI pada 2024 ini diikuti oleh 60 siswa asli Papua dan 20 tenaga pengajar dari beberapa SD yang tersebar di lima distrik.
"Nantinya dari 60 siswa ini akan dipilih tiga orang untuk mengikuti lomba gasing tingkat nasional pada November 2024," ujarnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kota Jayapura Abdul Majid di Jayapura, Rabu, mengatakan salah satu program strategis Pemkot Jayapura yakni Numbay Pintar melalui pembelajaran matematika dengan pendekatan Metode Gasing.
"Program Gasing tersebut yang dilaksanakan hingga kini terbukti dalam meningkatkan angka numerasi di Kota Jayapura," katanya.
Menurut Majid, ada beberapa sekolah di daerah itu yang angka numerasi nya sudah sangat baik sehingga pihaknya akan terus menerapkan program tersebut kedepannya.
"Apalagi program ini dibiayai oleh Dana Otonomi Khusus (Otsus) sehingga diprioritaskan oleh peserta didik jenjang SD asli Papua," ujarnya.
Kepala Bidang SD Disdikbud Kota Jayapura Ellen Montolalu mengatakan pembelajaran berhitung matematika melalui Metode Gasing saat ini merupakan angkatan VI. "Di mana total peserta didik yang telah mengikuti program ini dari angkatan pertama hingga VI sebanyak 851 siswa," katanya.
Dia menjelaskan pada angkatan VI pada 2024 ini diikuti oleh 60 siswa asli Papua dan 20 tenaga pengajar dari beberapa SD yang tersebar di lima distrik.
"Nantinya dari 60 siswa ini akan dipilih tiga orang untuk mengikuti lomba gasing tingkat nasional pada November 2024," ujarnya.