Biak (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Biak Numfor, Papua melibatkan 14 kelurahan membagikan surat pemberitahuan pajak bumi bangunan sektor perkotaan dan pedesaan (PBB) pada Tahun anggaran 2024.

"Dengan keterlibatan 14 kelurahan di Kota Biak diharapkan bisa maksimalkan penagihan untuk mendongkrak penerimaan PBB tahun 2024,," kata Kepala Bapenda Biak Numfor George Krey menanggapi realisasi penerimaan PBB di Biak, Sabtu.

Disebutkan George, sesuai dengan target penerimaan PBB sektor perkotaan dan pedesaan diproyeksikan dalam APBD 2024 sebesar Rp2,3 miliar.

Ia berharap, dengan dilibatkan pihak kelurahan maka dipastikan akan terjadi peningkatan pendapatan sektor PBB perkotaan sehingga berdampak mendongkrak penerimaan pajak daerah pada 2024.

"Kami optimistis setelah 14 kelurahan menyerahkan surat pemberitahuan pajak terhutang kepada wajib pajak PBB di daerahnya bisa menambah pendapatan asli daerah," katanya.

Diakuinya, sampai triwulan tiga tahun 2024 realisasi penerimaan PAD terdiri pajak daerah dan retribusi daerah mencapai sebesar Rp12 miliar.

Sedangkan target penerimaan PAD dalam APBD 2024, lanjut George Krey, telah ditetapkan sebesar Rp44 miliar.

"Ya target untuk pajak daerah kami optimistis bisa tercapai hingga akhir Desember 2024," katanya.

Sedangkan untuk retribusi daerah, menurut George, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan penerimaan PAD pada tahun anggaran 2024.

Diakuinya, sejak area pasar lama telah direlokasi untuk lokasi pembangunan pasar rakyat para pelaku usaha banyak pindah ke tempat lainnya.

"Bapenda Biak Numfor kehilangan pendapatan dari retribusi pasar lama sehingga sangat mempengaruhi penerimaan PAD tahun ini," katanya.

 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024