Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua membentuk tim pengawas penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite supaya tepat sasaran bagi penggunaan kendaraan bermotor.

"Pengawasan tim terpadu di setiap stasiun pengisian bahan bakar umum melibatkan lembaga kepolisian, pemda, Pertamina, serta aparat berwenang lainnya," ujar Penjabat Bupati Biak Numfor Sofia Bonsapia di Biak, Jumat.

Ia mengatakan tujuan pembentukan tim terpadu pengawasan BBM untuk mengurangi antrean kendaraan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang setiap hari terjadi hingga pinggir jalan umum.

Selain itu, kata dia, mencegah penimbunan Pertalite oleh pihak tertentu bekerja sama dengan oknum petugas SPBU setempat.

"Ya ini menjadi perhatian serius pemda untuk mengatasi terjadinya antrean kendaraan bermotor di tempat pengisian pom bensin," katanya.

Dia berharap, tim terpadu pengawasan penyaluran BBM bersubsidi berkolaborasi dengan pihak berwenang dalam mendukung tugas tersebut.

Pemkab Biak Numfor melalui kerja sama dengan pihak Pertamina senantiasa menyediakan stok BBM yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah ini.

"BBM untuk masyarakat senantiasa tersedia di SPBU sesuai dengan kebutuhan konsumen warga di daerah ini," katanya.

Pada Jumat, masih terlihat antrean mobil dan sepeda motor untuk pengisian Pertalite di tiga di SPBU Biak dan Distrik Samofa.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024