Jayapura (ANTARA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Papua menggelar literasi pasar modal (PM) bagi para anggota Kamar Adat Pengusaha (KAP) Papua untuk meningkatkan kesadaran serta pemahaman tentang cara berinvestasi yang baik dan benar.
Kepala Kantor Perwakilan BEI Papua Kresna Payokwa, di Jayapura, Jumat, mengatakan kegiatan ini sangat penting dilakukan karena peran pasar modal selain untuk sarana investasi dapat juga sebagai sumber pembiayaan bagi bisnis KAP.
"Kami sangat berharap dengan sosialisasi dan edukasi seperti ini anggota KAP dapat menjadi perusahaan yang go publik," katanya.
Menurut Kresna, sosialisasi dan edukasi seperti ini penting dilakukan juga guna meningkatkan literasi pasar modal, mengingat untuk Papua masih relatif rendah.
"Harapan kami para pengusaha asli Papua dapat memanfaatkan momentum ini untuk lebih mengenal pasar modal, bahkan memanfaatkannya sebagai sarana investasi," ujarnya.
Dia menjelaskan apalagi beberapa hari terakhir kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedang mengalami koreksi, sehingga menjadi kesempatan yang baik bagi para investor membeli saham-saham berfundamental baik di harga yang lebih murah.
"Dengan platform online trading yang kami miliki, siapa saja kini dapat berinvestasi pada produk pasar modal seperti saham, obligasi, dan reksadana dengan lebih mudah. Apalagi saat ini investasi di pasar modal tidak memerlukan modal yang besar, karena cukup dengan minimal Rp100 ribu saja, masyarakat sudah bisa mulai berinvestasi,” katanya pula.
Ia menambahkan, saat ini BEI Perwakilan Papua telah memiliki kerja sama pada 27 instansi melalui program Galeri Investasi di seluruh wilayah Papua dan bagi anggota KAP yang ingin belajar silakan datang ke tempat tersebut atau langsung ke Kantor BEI.
Sebelumnya, telah dilakukan sosialisasi dan edukasi literasi pasar modal pada Kamar Adat Pengusaha Papua di Sasana Krida Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Jumat.