Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Biak Numfor, Papua mulai tahun ajaran 2025/2026 mengajarkan teknologi coding dan akal imitasi (AI) kepada siswa sekolah dasar.
Kepala Disdik Biak Numfor Kamaruddin di Biak, Minggu, mengatakan teknologi AI adalah kemampuan komputer atau mesin untuk belajar dari data dan melakukan tugas tertentu dapat meniru seperti manusia.
"Disdik sudah melakukan pelatihan untuk guru pengajar AI dan coding serta sarana prasarana penunjang, termasuk komputer dan jaringan internet sekolah," ujar dia.
Dia menjelaskan pengenalan AI dan coding pada usia dini agar dapat memberikan banyak manfaat kepada siswa.
Manfaat belajar coding, kata dia, melatih logika dan keterampilan berpikir kritis anak serta membantu memahami pola berpikir yang terstruktur dan terorganisasi.
Bahkan, katanya, pembelajaran coding dan IA dapat membantu siswa belajar menganalisis masalah, menyusun langkah-langkah solusi (algoritma), dan mengimplementasikan.
Tujuan lain belajar coding, ujar dia, meningkatkan kreativitas dan imajinasi siswa untuk menciptakan berbagai proyek digital, seperti animasi, gim sederhana, atau aplikasi interaktif, yang mendorong kreativitas mereka.
Sasaran siswa belajar coding, kata dia, membangun dasar keterampilan, mengenal digital sejak dini, memberikan fondasi yang kuat bagi siswa menghadapi era digital dan teknologi.
"Keterampilan coding siswa juga belajar tentang bahasa pemrograman, algoritma, struktur data, dan sintaks, yang merupakan dasar dari pemrograman untuk masa depan anak karena coding semakin dibutuhkan di berbagai bidang pekerjaan," katanya.