Wamena (ANTARA) - Gubernur Papua Pegunungan John Tabo menyatakan sebagai seorang pemimpin yang baik maka tugasnya bukanya hanya mengurus percepatan pembangunan di segala bidang tetapi juga dapat menyiapkan pemimpin.

"Pemimpin harus mempersiapkan pemimpin untuk masa akan datang. Pemimpin bukan membunuh pemimpin," kata Gubernur Papua Pegunungan John Tabo dalam keterangan tertulis di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Kamis saat membuka Konferensi ke-VII Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Wilayah Bogo yang berlangsung di Kelila, Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan.

Menurut dia, dalam kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Papua Pegunungan Ones Pahabol akan terus mendorong generasi muda daerah ini untuk menjadi seorang pemimpin di masa depan.

"Tuhan kasih saya karunia seperti itu, orang lihat saya di sini, padahal saya sudah ada sana (depan). Dan tujuan saya bagaimana dapat mengkaderkan generasi muda daerah ini sebanyak-banyak untuk menjadi pemimpin di sini," ujarnya.

Dia berharap generasi muda GIDI ke depan harus terus maju dan berkembang sehingga dapat menjadi pemimpin di Papua bahkan di Indonesia.

"Kami harap generasi GIDI ke depan harus menjadi pemimpin. Dan ada contoh yang tidak baik jangan ditiru, tetapi tirulah semua hal yang baik dari semua kader GIDI yang telah menjadi pemimpin saat ini," katanya.

Dia menambahkan dalam kegiatan Konferensi ke-VII GIDI Wilayah Bogo pihaknya memberikan bantuan anggaran kurang lebih Rp500 juta untuk sukseskannya penyelenggaraan tersebut.

"Selain bantuan uang, kami juga melalui membantu beras 2 ton, dan ditambah beras 500 kg, gula, kopi serta daun teh oleh salah satu kader GIDI yang menjabat sebagai kepala dinas sosial Papua Pegunungan. Ini merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam mensukseskan kegiatan ini," ujarnya.


Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2025