Jayapura (Antara Papua) - Sekretaris Daerah Kabupaten Lanny Jaya, Papua, Christian Sohilait membenarkan ratusan warganya mengungsi ke daerah terdekat, karena bencana embun es melanda beberapa distrik setempat.
"Ya benar. Kami ungsikan, karena semua tanaman dan ternak di sana mati," kata Christian, melalui pesan singkat yang diterima di Jayapura, Selasa.
Menurut dia, warga di berbagai kampung Distrik Kuyawage, Wanobarat, dan Distrik Goabaliem Kabupaten Lanny Jaya sengaja diungsikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami masih menunggu mereka dengan berjalan kaki masuk ke beberapa tempat pengungsian," katanya lagi.
Setelah dipastikan bahwa semua warga dari berbagai kampung di sejumlah distrik yang dimaksud mengungsi semua, menurut Sohilait baru akan didata jumlah pastinya.
"Setelah mereka ada di sana kami akan tahu jumlah mereka, baru kami distribusi atau tambah bahan makanan ke sana," kata dia.
Mantan Kepala Dinas PU Lanny Jaya itu menyatakan, ratusan warga itu kemungkinan bewsar akan mengungsi ke kampung-kampung dan distrik daerah terdekat di sekitar Kabupaten Lanny Jaya.
"Pengungsian mereka diperkirakan ke Kabupaten Puncak, Puncak Jaya, Nduga, dan Tiom Ibu Kota Lanny Jaya," kata Christian Sohilait lagi.
Sedikitnya 800 warga di Lanny Jaya itu terpaksa mengungsi dari kampungnya akibat embun es asam yang melanda di tempat tinggal mereka.
Bencana embun es asam sudah terjadi sekitar seminggu lamanya, yakni sejak 21 Oktober 2015, namun pada Minggu (25/10) pagi yang paling parah.
Pada Minggu pagi, warga yang keluar dari honai (rumah adat) hendak beraktivitas terkena embun es, sehingga mengakibatkan kulit terasa terbakar dan timbul luka-luka.
Akibatnya, ratusan warga di tiga distrik itu mengungsi di beberapa wilayah, antara lain Habema Kabupaten Jayawijaya, Distrik Malageneri Kabupaten Lanny Jaya, Distrik Ilaga dan Distrik Sinak Kabupaten Puncak, serta ke beberapa distrik di Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupaten Nduga.
Dilaporkan juga bahwa ada warga yang tidak mampu berjalan bersama pendeta atau guru jemaat diungsikan ke Tiom, ibu kota Lanny Jaya, dan Wamena ibu kota Kabupaten Jayawijaya dengan menggunakan pesawat MAF. (*)
Berita Terkait
Prajurit Satgas Yonif 721/Mks pererat hubungan masyarakat Papua
Sabtu, 27 April 2024 0:02
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17