Jayapura (Antara Papua) - Kepala Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Pemprov Papua, Suzanna Wanggai mengungkapkan jumlah warga negara Papua Nugini yang bermukim di wilayah RI terus mengalami peningkatan.
Peningkatan warga negara Papua Nugini (PNG) yang bermukim di wilayah RI itu terungkap saat dilakukan pendataan bersama sama petugas dari PNG di Skopro, Kabupaten Keerom.
"Jumlah warga negara PNG di Skopro sekitar 300 jiwa dan jumlah itu diprediksi akan terus meningkat," kata Susi, panggilan akrab Suzanna Wanggai kepada Antara di Jayapura, Minggu.
Ia mengatakan warga negara PNG yang bermukim di Skopro itu sebagian besar bekerja di perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di kawasan itu.
Saat ditemui di lapangan mereka mengaku tidak memiliki kartu identitas sehingga utusan dari PNG berjanji akan melaporkannya hingga mereka dapat diberikan identitas.
"Warga negara PNG itu selain bekerja di perkebunan kelapa sawit, anak-anak mereka juga bersekolah di sekolah yang ada di Skopro," jelasnya.
Menurut Susie, banyaknya warga negara PNG bermukim di Skopro karena akses jalan dari Skotiou, PNG, sudah bagus seperti halnya di Wutung (PNG).
"Karena itu ke depan pihaknya sudah mengusulkan agar dibangun pos perbatasan seperti halnya yang ada di Waris," kata Suzanna Wanggai.(*)
Berita Terkait
Prajurit Satgas Yonif 721/Mks pererat hubungan masyarakat Papua
Sabtu, 27 April 2024 0:02
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17