Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Indonesia dan Jepang membangun "shelter" bagi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) sebagai tempat pemulihan setelah perawatan dari rumah sakit di Kabupaten Jayawijaya.
Kentaro Abe, Third Secretary Kedutaan Besar Jepang, dalam siaran pers kepada Antara di Jayapura, Rabu, mengatakan pembangunan shelter merupakan proyek bantuan hibah Grassroots Jepang senilai Rp1.166.933.000.
"Proyek pembangunan shelter ini juga telah ditandatangani oleh Pemerintah Jepang dan Yayasan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Papua pada Maret 2016," katanya.
Menurut Kentaro, shelter tersebut memainkan peran penting dalam mendukung pasien yang terinfeksi HIV, sebagai tempat pemulihan setelah perawatan di rumah sakit, sampai gejala penyakit membaik serta menjadi fasilitas untuk penyuluhan mengenai penyakit menular infeksi termasuk HIV/AIDS.
"Selama ini Yayasan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Papua menyewa rumah dan menggunakannya sebagai shelter, namun, rumah tersebut tidak cocok untuk digunakan sebagai shelter dari sisi desainnya, dan tidak dapat menjawab permintaan dari rumah sakit untuk menerima pasien secara maksimal karena keterbatasan fasilitas di rumah sakit," ujarnya.
Dia menjelaskan oleh karena itu, telah dibangun shelter yang memiliki empat kamar, aula, ruang konseling, dapur dan ruangan untuk mencuci, dengan tujuan melakukan perawatan bagi lebih banyak pasien yang hidup dengan HIV/AIDS secara efisien.
"Melalui kerja sama tersebut, diharapkan lebih banyak pasien yang hidup dengan HIV dan /AIDS di Kabupaten Jayawijaya mendapatkan perawatan yang tepat, dan bermanfaat bagi kawasan sekitarnya melalui penyuluhan terhadap orang yang terinfeksi pasien dan keluarganya," katanya lagi.
Acara serah terima ini dihadiri oleh Mari Takada, Minister Kedutaan Besar Jepang di Indonesia sebagai wakil dari pihak Jepang, serta Yohanies Walilo, Sekretaris Daerah Kabupaten Jayawijaya dan Tahi Ganyang Butarbutar, Direktur Eksekutif Yayasan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Papua sebagai wakil dari pihak Indonesia. (*)
Berita Terkait
Prajurit Satgas Yonif 721/Mks pererat hubungan masyarakat Papua
Sabtu, 27 April 2024 0:02
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17