Jayapura (Antara Papua) - Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw di perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) dipercepat agar bisa diresmikan pada Januari 2017.
Kepala Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Papua Suzana Wanggai kepada Antara, Senin mengatakan, untuk fisik diperkirakan sudah mencapai 80 persen, meskipun fasilitasnya belum ada.
Bahkan penempatan ruangan baru selesai dibahas dengan instansi pengguna seperti dari Bea Cukai, Imigrasi, karantika baik hewan maupun tumbuhan serta Bank Indonesia.
PLBN Skouw nantinya dilengkapi loket penukaran uang sehingga warga PNG yang masuk ke Indonesia dapat segera menukarkan uangnya.
"Jumat lalu sudah dibahas tentang penempatan ruang baik itu di kedatangan maupun keberangkatan," kata Susi, panggilan akrab Suzana Wanggai.
PLBN Skouw nantinya diresmikan Presiden Jokowi secara terpusat di PLBN yang berbatasan dengan Timor Leste.
Bahkan khusus untuk PLBN Skouw akan dihadiri salah satu menteri mengingat PNG juga meresmikan pos perbatasan yang juga sudah dibangun.
"Pengoperasian PLBN Skouw dan Wutung (PNG) akan dilaksanakan secara bersamaan," kata Suzana Wanggai. (*)
Berita Terkait
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17
DP3AKB Kota Jayapura sebut kasus KDRT turun setiap tahun
Jumat, 26 April 2024 15:13