Biak (Antara Papua) - Pengelola Kampung Wisata Goa Jepang Binsari ingin menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor dari pengelolaan objek wisata tersebut.
Pengelola Kampung Wisata Goa Jepang Binsari Yusuf Rumaropen, di Biak, Selasa, mengatakan jika dikelola dengan baik maka lokasi bersejarah tersebut berpotensi menjadi sumber PAD baru.
"Pasalnya, dalam sebulan jumlah pengunjung ke lokasi Wisata Goa Jepang Binsari ini berkisar 50-100 orang dengan mayoritas wisatawan mancanegara," katanya.
Ia menyontohkan dua pekan lalu ketika kapal pesiar MS Europe berlabuh di Jayapura, sekitar 97 wisatawan asing berkunjung ke Kampung Wisata Goa Jepang Binsari.
"Para wisatawan asing yang datang ke tempat wisata goa Jepang ini kami pungut Rp50-100 ribu per orang, sedangkan untuk pengunjung dari dalam negeri hanya dipungut Rp10-25 ribu per orangnya," ujarnya.
Dia menjelaskan biaya yang dipungut ini digunakan untuk membiayai pengelolaan hingga pemeliharaan barang-barang peninggalan sejarah yang ada di lokasi wisata itu.
"Hingga kini belum ada perhatian dari pemerintah daerah sehingga kami berinisiatif untuk memungut biaya masuk guna membiayai lokasi ini agar tetap terpelihara dengan baik," katanya lagi.
Dia menambahkan ke depannya diharapkan ada perhatian dari pemerintah daerah melalui instansi terkait agar lokasi wisata ini dapat dimanfaatkan secara maksimal, dan tidak hanya mendatangkan keuntungan bagi Kabupaten Biak Numfor, namun juga bagi masyarakat di sekitarnya.
Sekadar diketahui, Kampung Wisata Goa Jepang Binsari yang berada di Kabupaten Biak Numfor memiliki nilai sejarah dengan adanya peninggalan Perang Dunia II yakni sisa-sisa perlengkapan perang 3.000 tentara Jepang di bawah pimpinan Kolonel Naoyuke Kusume. (*)
Berita Terkait
Pemkab Biak Numfor bersama peserta upacara Hardiknas gunakan bahasa daerah
Kamis, 2 Mei 2024 12:05
Dinkes sebut puskesmas Biak gunakan layanan laporan malaria E-Sismal
Rabu, 1 Mei 2024 20:24
Pemkab Biak angkat Guru penggerak jadi kepala sekolah
Rabu, 1 Mei 2024 11:57
Meraih rupiah dari mengolah limbah sampah di Biak Numfor
Selasa, 30 April 2024 21:55
Kadis:Bandara Frans Kaisiepo Biak pintu masuk pariwisata di Pasifik
Selasa, 30 April 2024 19:09
Pemkab Biak Numfor minta setiap OPD perbaharui informasi data website
Selasa, 30 April 2024 13:57
Satpol PP Biak Numfor tingkatkan pengawasan netralitas ASN
Senin, 29 April 2024 18:25
Kemensos RI salurkan paket bantuan kursi roda-tongkat disabilitas di Biak
Senin, 29 April 2024 13:00