Jayapura (Antara Papua) - Kepolisian Sektor (Polsek) Abepura, Kota Jayapura, Papua tengah mendalami kasus penadah motor curian di Tanah Hitam, Distrik Abepura, Kota Jayapura.
"Jadi, kami sedang dalami kasus penadah motor curian, dimana pada Selasa pekan ini jajaran kami dilapangan berhasil menangkap seorang penadah motor curian di Tanah Hitam," kata Kepala Polsek Abepura Kompol Arnolis Korowa di Abepura, Kota Jayapura, Kamis.
Penada motor curian itu, kata dia, berinsial RA (23) yang ditangkap oleh unit Reskrim dan Intel Polsek Abepura setelah mendapat informasi dari masyarakat kemudian dilakukan penyelidikan dilapangan.
"Ditangan RA, anggota berhasil mengamankan dua unit sepeda motor jenis matic dan bebek. RA ini masih berstatus sebagai mahasiswa, kami menduga ini berjaringan,"katanya.
Kedua barang bukti berupa motor tersebut, lanjut Arnolis yang didampingi Kanit Reskrim Iptu M Fatah berhasil diamnkan di Koya Barat, setelah disembunyikan oleh penadah motor RA.
"Jadi motor bebek jenis Honda Kharisma dibeli seharga Rp750 ribu dan Honda Beat seharga Rp1 juta dari pelaku pencuri motor," kata Arnolis.
Sementara itu, Iptu M Fatah mengatakan RA merupakan warga Tanah Hitam yang sudah lama diincar oleh polisi, karena diduga telah beberapa kali membeli motor curian.
"Jadi, kami lagi dalami kasus ini, karena banyak laporan warga soal motor hilang. Pelaku pencuri motor yang dibeli oleh RA ini juga sedang kami kejar," katanya.
Terkait kasus ini, Fatah mengimbau kepada masyarakat luas agar tidak dengan mudah membeli motor tanpa dokumen yang lengkap dari orang yang ingin menjual kendaraan roda dua meski dengan harga murah, karena nantinya akan berhadapan dengan hukum.
"Pada kesempatan ini saya juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengecek keberadaan kendaraan roda dua yang ada di Mapolsek Abe, karena ada yang kena sweeping tidak pernah datang ambil," katanya. (*)
Berita Terkait
Prajurit Satgas Yonif 721/Mks pererat hubungan masyarakat Papua
Sabtu, 27 April 2024 0:02
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17