Jayapura (Antara Papua) - Dua anggota TNI dari Yonif 751/Raider, ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di kawasan Pintu Angin, Mulia, Ibu Kota Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua, Kamis, sekitar pukul 14.00 WIT.
Kedua anggota TNI yang ditembak itu masing-masing Serda Matroji dan Prada Kamandanu yang mengalami luka di bagian pantat dan lutut.
"Luka yang dialami kedua anggota Yonif 751/Riader akibat rekoset (pantulan peluru) dan saat ini sudah ditangani dokter di RSUD Mulia," kata Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian kepada Antara.
Dari laporan yang diterimanya, kata Hinsa, insiden itu terjadi saat keduanya sedang mandi di sungai.
"Sempat terjadi kontak tembak karena rekan-rekan anggota mencoba mengejar para pelaku, namun tidak diketahui apakah ada korban dari KKB atau tidak," kata dia.
Pangdam mengatakan tidak ada senjata yang direbut dari kedua anggota TNI yang tertembak itu karena mereka saat itu tidak membawa senjatanya.
Pangdam Cenderawasih menduga pelaku berasal dari kelompok Yambi. Namun, untuk memastikannya pihaknya masih mendalami kejadian itu. (*)
Berita Terkait
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17
DP3AKB Kota Jayapura sebut kasus KDRT turun setiap tahun
Jumat, 26 April 2024 15:13