Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Keerom, Provinsi Papua, sedang membangun pasar induk agar petani dapat langsung menjual hasil usaha taninya, dan terhindar dari praktik para tengkulak yang selama ini mendapat keuntungan besar atas perdagangan produk petani.
Asisten I Setda Kabupaten Keerom Sucahyo Agung, di Keerom, Kamis, menjelaskan pihaknya selama ini kesulitan untuk menertibkan para tengkulak karena umumnya mereka berasal dari kabupaten/kota lain.
"Kita akui koperasi agak menurun, sementara ekspansi dari tengkulak luar biasa, apa lagi para tengkulak ini berasal dari Jayapura," kata dia.
Menurut dia, dengan dibangunnya pasar yang nantinya akan difungsikan sebagai pasar induk, maka petani bisa langsung menjual hasil taninya di pasar tersebut.
"Kita sedang memikirkan, ke depan pasar yang sedang kita bangun di Epijan akan dijadikan pasar induk. Jadi semua produksi Keerom tidak langsung dibawa ke Jayapura, tapi ditampung di pasar induk," ujarnya.
"Nanti pedagang dari Jayapura yang ke Keerom sehingga disitu harga tidak terlalu dimainkan para tengkulak," sambung Sucahyo.
Ia mengungkapkan kini Keerom menjadi salah satu sentra pertanian yang memasok kebutuhan pokokuntuk bebebrapa daerah disekitarnya.
Namun ia mengakui lahan yang diolah untuk pertanian masih belum maksimal dan jumlahnya masih kecil dibanding potensi lahan yang ada.
"Tercatat sampai hari ini lahan pertanian yang sudah tergarap 2.000 hektare, yang belum tergarap masih sangat luas karea untuk wilayah transmigrasi saja totalnya sudah 40 ribu hektare," kata Sucahyo. (*)
Berita Terkait

Prajurit TNI bantu bangun kembali rumah warga yang terbakar di Keerom
Senin, 9 Desember 2019 19:04 Wib

Dekenat Keerom ajar anak-anak sekolah ikut cegah malaria
Jumat, 6 Desember 2019 17:43 Wib

TNI bantu masyarakat panen padi di Distrik Mannem
Kamis, 5 Desember 2019 16:14 Wib

Dekenat Keerom gandeng Perdaki tangani malaria
Minggu, 1 Desember 2019 5:45 Wib

Dekenat: Pendistribusian kelambu anti malaria di Keerom belum maksimal
Sabtu, 30 November 2019 21:50 Wib

Tokoh agama Keerom imbau warga waspadai paham radikalisme dan separatisme
Selasa, 26 November 2019 3:58 Wib

BPJS-TK gelar monev kepesertaan aparat kampung di Kabupaten Keerom
Minggu, 24 November 2019 6:39 Wib

BKKBN: Keerom jadi proyek percontohan KB di Papua
Rabu, 20 November 2019 4:56 Wib
Komentar