Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Keerom, Provinsi Papua, sedang membangun pasar induk agar petani dapat langsung menjual hasil usaha taninya, dan terhindar dari praktik para tengkulak yang selama ini mendapat keuntungan besar atas perdagangan produk petani.
Asisten I Setda Kabupaten Keerom Sucahyo Agung, di Keerom, Kamis, menjelaskan pihaknya selama ini kesulitan untuk menertibkan para tengkulak karena umumnya mereka berasal dari kabupaten/kota lain.
"Kita akui koperasi agak menurun, sementara ekspansi dari tengkulak luar biasa, apa lagi para tengkulak ini berasal dari Jayapura," kata dia.
Menurut dia, dengan dibangunnya pasar yang nantinya akan difungsikan sebagai pasar induk, maka petani bisa langsung menjual hasil taninya di pasar tersebut.
"Kita sedang memikirkan, ke depan pasar yang sedang kita bangun di Epijan akan dijadikan pasar induk. Jadi semua produksi Keerom tidak langsung dibawa ke Jayapura, tapi ditampung di pasar induk," ujarnya.
"Nanti pedagang dari Jayapura yang ke Keerom sehingga disitu harga tidak terlalu dimainkan para tengkulak," sambung Sucahyo.
Ia mengungkapkan kini Keerom menjadi salah satu sentra pertanian yang memasok kebutuhan pokokuntuk bebebrapa daerah disekitarnya.
Namun ia mengakui lahan yang diolah untuk pertanian masih belum maksimal dan jumlahnya masih kecil dibanding potensi lahan yang ada.
"Tercatat sampai hari ini lahan pertanian yang sudah tergarap 2.000 hektare, yang belum tergarap masih sangat luas karea untuk wilayah transmigrasi saja totalnya sudah 40 ribu hektare," kata Sucahyo. (*)
Berita Terkait
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17
DP3AKB Kota Jayapura sebut kasus KDRT turun setiap tahun
Jumat, 26 April 2024 15:13