Jayapura (Antara Papua) - Tim khusus Polres Jayapura Kota yang dipimpin Kapolres Jayapura Kota AKBP Tober Sirait, menangkap delapan orang diduga pelaku berbagai tindak kriminal, pada Jumat sekitar pukul 17.00 WIT.
Informasi yang dihimpun menyebutkan dari delapan orang, seorang diantaranya yakni MI terpaksa ditembak karena melawan saat hendak ditangkap.
Seorang lainnya berhasil melarikan diri dengan cara melompat ke dalam jurang.
Kapolres Jayapura Kota AKBP Tober Sirait kepada Antara di Jayapura, Jumat malam, mengakui delapan orang itu tengah dimintai keterangannya, termasuk MI yang diduga merupakan dalang sejumlah kasus kekerasan termasuk yang terjadi di wilayah hukum Polres Keerom.
"Mereka saat ini sudah diamankan di Mapolres Jayapura di Jayapura dan kini tengah diperiksa penyidik," ujarnya.
Kini, penyidik masih memeriksa untuk memastikan mereka terkait kasus yang mana, mengingat tidak tertutup kemungkinan mereka merupakan bagian dari pelaku tindak kekerasan yang terjadi di tiga wilayah hukum yakni Polres Jayapura Kota, Polres Keerom atau Polres Jayapura
Kota dan Kabupaten Jayapura dalam tiga minggu terakhir tercatat empat kasus penganiayaan yang menewaskan warga sipil termasuk kasus yang dialami DR Suwandi, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Cenderawasih. (*)
Berita Terkait
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17
DP3AKB Kota Jayapura sebut kasus KDRT turun setiap tahun
Jumat, 26 April 2024 15:13